Menlu Serahkan 4 Korban Penyanderaan Abu Sayyaf ke Keluarga

Senin, 05 April 2021 - 11:45 WIB
Menlu Retno Marsudi, Senin (5/4/2021) pagi, menyerahkan empat warga negara Indonesia (WNI) yang disandera Kelompok Abu Sayyaf kepada keluarganya. FOTO/CAPTURE/SINDOnews/DITA ANGGA
JAKARTA - Menteri Luar Negeri ( Menlu) Retno Marsudi , Senin (5/4/2021) pagi, menyerahkan empat warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf kepada keluarganya. Dia mengatakan bahwa keempat korban tersebut disandera selama 1 tahun 3 bulan.

"Dengan mengucapkan puji syukur alhamdulillah pada pagi ini, saya atas nama pemerintah Republik Indonesia menyerah-terimakan empat saudara kita yaitu bapak Arsyad, Bapak Arizal, Bapak Riswanto, dan bapak Khairudin kepada keluarga. Saudara-saudara kita ini telah menjadi korban penyanderaan kelompok Abu sayyaf selama 427 hari atau lebih dari 1 tahun 3 bulan," katanya, Senin (5/4/2021).

Dia mengatakan bahwa keberhasilan memulangkan para korban adalah hasil kerja keras semua pihak. Dia pun menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang membantu.



Baca juga: Kabar Baik, WNI Terakhir yang Jadi Sandera Abu Sayyaf Telah Dibebaskan



"Keberhasilan memulangkan saudara-saudara kita ini tentunya tidak lepas dari hasil kerja semua pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan yang baik ini saya ingin menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pembebasan. Khususnya teman-teman dari TNI dan juga dari BIN," katanya.

Retno juga berterima kasih kepada pemerintah Filipina yang juga membantu dalam proses pemulangan para WNI tersebut.

"Apresiasi juga kami sampaikan kepada pemerintah Filipina yaitu melalui Western Mindanao Command atau Westmincom yang telah membantu, bekerja sama, dalam pembebasan sandera ini," katanya.

Baca juga: TNI Bantu Pulangkan 4 WNI yang Sempat Diculik Kelompok Abu Sayyaf

(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More