Membaca Kepribadian Pelaku Penyerang Mabes Polri dari Surat Wasiat yang Ditinggalkan

Jum'at, 02 April 2021 - 00:28 WIB
Pelaku penyerangan Mabes Polri, Zakiah Aini (25), meninggalkan surat wasiat sebelum melancarkan aksinya. Foto: Ist
JAKARTA - Pelaku penyerangan Mabes Polri , Zakiah Aini (25), meninggalkan surat wasiat sebelum melancarkan aksinya. Ahli grafologi atau ilmu analisis pola tulisan tangan Zennyartha Imagemoeslem Hermawan memberikan analisis kondisi psikologis dari tulisan tangan pelaku Zakiah.



Menurut Zennyartha, secara psikologis dari tulisan tangan Zakiah terlihat bahwa suasana hatinya dengan cepat dapat berubah. Zakiah juga sangat sensitive terhadap kritik yang ditujukan kepada dirinya.

Dia menjelaskan, tulisan tangannya menunjukkan bahwa Zakiah merupakan sosok yang berorientasi pada kehudupan masa kini.

"Pola berpikirnya metodis, mengumpulkan informasi baru menyimpulkan. Ada ciri kecemasan atau kekhawatiran dan menulis sensitif terhadap kritik," paparnya kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (1/4/2021).



Zakiah juga memiliki kepribadian yang berbicara apa adanya dan berpikir simple. Meski begitu dia juga memiliki sikap menentang pada orang lain.



"Ada sikap suka menentang orang lain," tukasnya.



Baca juga: Surat Wasiat Pelaku Bom Makassar dan Penyerang Mabes Polri Miliki Kemiripan


Zakiah juga terbuka pada ide atau gagasan-gagasan baru. "Sadar akan kekurangan dirinya dan tidak ingin diketahui oleh orang lain, takut diejek, kurang nyaman dalam situasi baru," pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(thm)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More