Wakili Pemuda Se-Asia Tenggara di Forum PBB, Dyah Roro Esti Bicara Tentang Komitmen Pembangunan Berkelanjutan Indonesia
Senin, 29 Maret 2021 - 17:56 WIB
JAKARTA -
Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang bergerak di bidang pembangunan ekonomi dan sosial di kawasan Asia Pasifik, UN ESCAP, kembali menggelar Asia Pasific Forum on Sustainable Development. Gelaran yang ke- 8 ini, berlangsung pada Selasa, (23/3/2021).
Diskusi virtual ini sejatinya adalah pertemuan reguler tahunan sebagai bahan input dari negara kawasan Asia Pasifik kepada Forum Politik Tingkat Tinggi untuk Pembangunan Berkelanjutan (High Level Political Forum SDGs). Namun karena kondisi pandemi Covid-19, diskusi ini harus berjalan secara virtual. Meski demikian, tidak mengurangi sama sekali semangat diskusi dari para penelis delegasi dari organisasi dan lembaga pemerintah dari sejumlah negara.
Pertemuan virtual kali ini mengundang delegasi pemuda seluruh dunia untuk membahas mengenai bagaimana merealisasikan Sustainable Development Goals (SDGs) di masing masing negara yang didelegasikan oleh para pemuda yang hadir menjadi pembicara. Diskusi dibagi menjadi lima termin berdasarkan wilayah yang diawali dengan South East Asia, North & Central Asia, East & North Asia, Pacific, dan South & Southwest Asia.
Pada forum internasional ini, lagi lagi parlemen dan pemuda Indonesia, serta pemuda Asia Tenggara diwakili oleh politisi milenial Partai Golkar, Dyah Roro Esti.
Dirinya hadir dan turut berdiskusi serta memberi gagasan dalam satu sesi “Youth Dialogue” bersama sejumlah pemuda lainnya yakni, Asel Kubanychbekova, pendiri Woman’s Entrepreneurship Develpoment Fund, Kyrgystan.
Selain itu hadir, Munkh-Erdene Davaajav, Koordinator Pemuda Nasional, Mongolia, Juliette Hakwa dari Kementerian Monitoring dan Evaluasi, Vanuatu, dan Nova Ahmad, Ilmuan Komputer dari Bangladesh.
Forum ini dibuat sebagai wadah diskusi perwakilan pemimpin muda di seluruh dunia dengan Wakil Sekretaris Jenderal PBB, Amina Mohammed yang menaruh perhatian besar pada tercapainya SDGs di seluruh penjuru dunia demi masa depan yang lebih baik.
Dalam hal ini, pemuda sebagai generasi penerus dan penggerak di masa depan merupakan pionir utama dari semua upaya mencapai target-target SDGs. Karenanya, forum ini tidak hanya dibuat sebagai wadah diskusi, tetapi juga menjadi ajang bertukar informasi yang memungkinkan terjadinya kolaborasi dan sinergi dari para perwakilan pemuda untuk bahu membahu, bersama membangun masa depan dunia yang berkelanjutan.
Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang bergerak di bidang pembangunan ekonomi dan sosial di kawasan Asia Pasifik, UN ESCAP, kembali menggelar Asia Pasific Forum on Sustainable Development. Gelaran yang ke- 8 ini, berlangsung pada Selasa, (23/3/2021).
Diskusi virtual ini sejatinya adalah pertemuan reguler tahunan sebagai bahan input dari negara kawasan Asia Pasifik kepada Forum Politik Tingkat Tinggi untuk Pembangunan Berkelanjutan (High Level Political Forum SDGs). Namun karena kondisi pandemi Covid-19, diskusi ini harus berjalan secara virtual. Meski demikian, tidak mengurangi sama sekali semangat diskusi dari para penelis delegasi dari organisasi dan lembaga pemerintah dari sejumlah negara.
Pertemuan virtual kali ini mengundang delegasi pemuda seluruh dunia untuk membahas mengenai bagaimana merealisasikan Sustainable Development Goals (SDGs) di masing masing negara yang didelegasikan oleh para pemuda yang hadir menjadi pembicara. Diskusi dibagi menjadi lima termin berdasarkan wilayah yang diawali dengan South East Asia, North & Central Asia, East & North Asia, Pacific, dan South & Southwest Asia.
Pada forum internasional ini, lagi lagi parlemen dan pemuda Indonesia, serta pemuda Asia Tenggara diwakili oleh politisi milenial Partai Golkar, Dyah Roro Esti.
Dirinya hadir dan turut berdiskusi serta memberi gagasan dalam satu sesi “Youth Dialogue” bersama sejumlah pemuda lainnya yakni, Asel Kubanychbekova, pendiri Woman’s Entrepreneurship Develpoment Fund, Kyrgystan.
Selain itu hadir, Munkh-Erdene Davaajav, Koordinator Pemuda Nasional, Mongolia, Juliette Hakwa dari Kementerian Monitoring dan Evaluasi, Vanuatu, dan Nova Ahmad, Ilmuan Komputer dari Bangladesh.
Forum ini dibuat sebagai wadah diskusi perwakilan pemimpin muda di seluruh dunia dengan Wakil Sekretaris Jenderal PBB, Amina Mohammed yang menaruh perhatian besar pada tercapainya SDGs di seluruh penjuru dunia demi masa depan yang lebih baik.
Dalam hal ini, pemuda sebagai generasi penerus dan penggerak di masa depan merupakan pionir utama dari semua upaya mencapai target-target SDGs. Karenanya, forum ini tidak hanya dibuat sebagai wadah diskusi, tetapi juga menjadi ajang bertukar informasi yang memungkinkan terjadinya kolaborasi dan sinergi dari para perwakilan pemuda untuk bahu membahu, bersama membangun masa depan dunia yang berkelanjutan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda