Wapres Sebut Penyakit Tidak Menular Jadi Beban Utama JKN

Rabu, 24 Maret 2021 - 13:25 WIB
Wapres KH Ma’ruf Amin mengatakan dalam kurun waktu 15 tahun telah terjadi transisi epidemiologis. Foto/SIINDOnews
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mengatakan dalam kurun waktu 15 tahun telah terjadi transisi epidemiologis. Dimana penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, dan gagal ginjal meningkat mencapai lebih dari 57%, yang sebelumnya hanya berada pada kisaran 37%.

Hal ini, menurutnya menjadi beban utama dalam pembiayaan kesehatan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Padahal penyakit tidak menular tersebut bisa dicegah dengan gaya hidup yang sehat. “Transisi epidemiologis ini tentu perlu perhatian besar. Karena selain menjadi beban utama pembiayaan kesehatan dalam program JKN, penyakit tidak menular ini justru disebabkan oleh perilaku hidup yang tidak sehat yang sebetulnya dapat dicegah. Seperti pola makan yang tidak seimbang, kurang berolahraga, dan merokok,” katanya pada Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia tahun 2021, Rabu (24/3/2021).

Di sisi lain Indonesia juga masih berhadapan dengan masih tingginya prevalensi penyakit menular klasik termasuk tuberkulosis, kusta, demam berdarah, dan malaria. Menurutnya tantangan sektor kesehatan Indonesia sangatlah besar. Dia mengatakan Indonesia saat ini tengah menghadapi beban tiga penyakit yang muncul secara bersamaan.

“Pertama, meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular secara cepat. Kedua, pada saat yang sama angka penyakit menular klasik yang seharusnya sudah teratasi juga masih relatif tinggi. Ketiga, munculnya fenomena ragam penyakit infeksi baru yang berevolusi dari penyakit-penyakit lama seperti Covid-19 pada saat ini,” pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(cip)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More