Tingkatkan Mutu Pendidikan, Organisasi Guru Dukung POP Kemendikbud
Senin, 22 Maret 2021 - 07:17 WIB

PGRI dan IGI mendukung POP Kemendikbud dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Dukungan terhadap Program Organisasi Penggerak (POP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus mengalir. Setelah bupati seluruh Indonesia, dukungan kini datang dari dua organisasi guru terbesar yakni Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) organisasi di bawah naungan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Ikatan Guru Indonesia (IGI).
Perwakilan Pengurus Pusat IGTKI PGRI Nita Priyanti menyatakan POP dapat menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menyelesaikan masalah dibidang pendidikan yang ada selama ini. “Dengan menggandeng organisasi profesi, POP dapat menjadi upaya pemerintah meningkatkan mutu pendidikan. Selain itu program ini dapat mendukung pemerataan pendidikan di wilayah yang selama ini sulit terjangkau oleh pemerintah,” ujar Nita Priyanti di Jakarta. Baca juga: Kemendikbud Beberkan Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru 2021
Nita yang juga praktisi pendidikan anak usia dini menjelaskan, IGTKI PGRI pada usianya yang sudah mencapai 70 tahun senantiasa membantu pemerintah khususnya dalam pengembangan kompetensi guru taman kanak-kanak. Kehadiran POP dinilai sejalan dengan tujuan organisasi untuk membangun generasi cerdas, sehat, dan berakhlak mulia. Baca juga: Pendiri Mapala UI sekaligus Sahabat Soe Hok Gie, Herman Lantang Meninggal Dunia
Menurutnya, IGTKI PGRI telah melewati tahapan yang cukup ketat dalam seleksi POP dan siap melaksanakan program ini. “Kami telah membuat grup khusus yang akan kami berikan intervensi sehingga memudahkan untuk berkolaborasi dalam segala hal. Sumber Daya Manusia juga sudah kami persiapkan dengan baik sehingga Insya Allah kami siap melaksanakan program ini,” jelas Nita.
Ketua Tim POP Ikatan Guru Indonesia (IGI), Arfah Azikin juga berkomitmen untuk terus ikut bersama Kemendikbud meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Selama ini IGI memiliki praktik yang telah terlaksana dalam mengembangkan kompetensi guru di dunia pendidikan.
Perwakilan Pengurus Pusat IGTKI PGRI Nita Priyanti menyatakan POP dapat menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menyelesaikan masalah dibidang pendidikan yang ada selama ini. “Dengan menggandeng organisasi profesi, POP dapat menjadi upaya pemerintah meningkatkan mutu pendidikan. Selain itu program ini dapat mendukung pemerataan pendidikan di wilayah yang selama ini sulit terjangkau oleh pemerintah,” ujar Nita Priyanti di Jakarta. Baca juga: Kemendikbud Beberkan Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru 2021
Nita yang juga praktisi pendidikan anak usia dini menjelaskan, IGTKI PGRI pada usianya yang sudah mencapai 70 tahun senantiasa membantu pemerintah khususnya dalam pengembangan kompetensi guru taman kanak-kanak. Kehadiran POP dinilai sejalan dengan tujuan organisasi untuk membangun generasi cerdas, sehat, dan berakhlak mulia. Baca juga: Pendiri Mapala UI sekaligus Sahabat Soe Hok Gie, Herman Lantang Meninggal Dunia
Menurutnya, IGTKI PGRI telah melewati tahapan yang cukup ketat dalam seleksi POP dan siap melaksanakan program ini. “Kami telah membuat grup khusus yang akan kami berikan intervensi sehingga memudahkan untuk berkolaborasi dalam segala hal. Sumber Daya Manusia juga sudah kami persiapkan dengan baik sehingga Insya Allah kami siap melaksanakan program ini,” jelas Nita.
Ketua Tim POP Ikatan Guru Indonesia (IGI), Arfah Azikin juga berkomitmen untuk terus ikut bersama Kemendikbud meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Selama ini IGI memiliki praktik yang telah terlaksana dalam mengembangkan kompetensi guru di dunia pendidikan.
Lihat Juga :