Buka Kongres XXIII PGRI, Presiden Jokowi: Jasa Guru Sangat Besar untuk Negara

Sabtu, 02 Maret 2024 - 10:35 WIB
loading...
Buka Kongres XXIII PGRI, Presiden Jokowi: Jasa Guru Sangat Besar untuk Negara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Kongres XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Puri Agung Ballroom, Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Sabtu (2/3/2024). FOTO/MPI/BINTI MUFARIDA
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menghadiri Kongres XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ) di Puri Agung Ballroom, Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Sabtu (2/3/2024). Kepala negara dijadwalkan membuka Kongres PGRI bertema Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas.

Jokowi tiba di lokasi acara sekitar pukul 09.17 WIB dengan mengenakan kemeja batik PGRI. Tiba di lokasi acara, Jokowi disambut Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Unifah Rosyidi.

Tampak Jokowi didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Selain itu, hadir juga Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.



"Pagi hari ini saya harusnya masih di Palembang. Setelah hari Rabu saya ke Samarinda, Kamis ke Bontang, Jumat masih di IKN. Sabtu ada dua undangan PGRI dan IMM. Saya sampaikan ke pak Mensegneg IMM, maju ke Jumat malam, Alhamdulillah bisa," kata Jokowi mengawali sambutan di Kongres PGRI yang digelar Jumat-Minggu (1-3/3/2024) itu.

Pada kesempatan itu, Jokowi berkelakar sudah dua kali menghadiri acara PGRI hanya dalam tiga bulan. "Hanya dalam tiga bulan saya sudah datang ke dua acaranya PGRI. Ini jarang sekali, tiga bulan."

"Tapi sekali lagi, karena guru yang mengundang saya tidak bisa menolak. Jasa guru sungguh sangat besar untuk negara ini," kata Jokowi.



Sebelumnya, Unifah menyampaikan pesan PGRI kepada Presiden Jokowi agar persoalan guru honorer diselesaikan oleh pemerintah. "Kami memahami tapi jangan tinggalkan kami ya Pak," katanya.

Selain itu, Unifah mengatakan bahwa PGRI punya prioritas program yakni guru belajar dan berbagi. "Dari pelosok tanah air, tunjangan guru terus dipertahankan, sertifikasi juga tidak berbelit-belit."
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1229 seconds (0.1#10.140)