Ketua Ombudsman RI: Sinergi Antar Lembaga Penting untuk Tingkatkan Layanan Publik
Jum'at, 19 Maret 2021 - 19:44 WIB
JAKARTA - Ombudsman Republik Indonesia bersepakat untuk membangun hubungan yang lebih erat dalam bentuk kemitraan dengan Lembaga Wali Nanggroe Aceh. Langkah ini dilakukan untuk peningkatan pelayanan publik di Aceh .
Ketua Ombudsman RI, Mukhamad Najih menjelaskan kedatangan pihaknya kali ini untuk menyampaikan beberapa hal yang menjadi tugas Ombudsman sebagai lembaga pengawas pelayanan publik, dimana Wali Nanggroe juga memiliki peranan untuk membina dan mengembangkan proses pelayanan.
“Karena Wali Nanggroe merupakan orang yang dituakan di Aceh, serta meminta petunjuk dan arahan dari Wali Nanggroe untuk perbaikan layanan publik di Aceh,” ujar Mukhamad Najih dalam pertemuan antara rombongan Ombudsman RI dengan Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk Malik Al Haytar di Meuligoe Wali Nanggroe, Aceh Besar, Kamis (18/03/2021).
Mukhamad Najih menegaskan pihaknya sangat mendukung kekhususan dan keistimewaan Aceh sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. "Pihaknya berharap Ombudsman bisa menjadi mitra dengan Wali Nanggroe," ucap dia.
Sementara itu, Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk Malik Al Haytar mengemukakan bahwa banyak hal yang kita bicarakan (dalam pertemuan) tersebut.
Dia menuturkan Ombudsman RI sepakat dengan Wali Naggroe Aceh untuk bekerja sama sebagai mitra memperbaiki lembaga-lembaga pelayanan publik aceh. Ini yang sudah disepakati. Baca juga: Dorong Transparansi Vaksinasi COVID-19, Ombudsman: Menghindari Kecemburuan Masyarakat
"Saya sangat mendukung perbaikan layanan publik di Aceh, masyarakat harus dilayani dengan baik. Sehingga dengan baiknya pelayanan publik maka akan mensejahterakan masyarakat,” kata Wali Nanggroe.
Ketua Ombudsman RI, Mukhamad Najih menjelaskan kedatangan pihaknya kali ini untuk menyampaikan beberapa hal yang menjadi tugas Ombudsman sebagai lembaga pengawas pelayanan publik, dimana Wali Nanggroe juga memiliki peranan untuk membina dan mengembangkan proses pelayanan.
“Karena Wali Nanggroe merupakan orang yang dituakan di Aceh, serta meminta petunjuk dan arahan dari Wali Nanggroe untuk perbaikan layanan publik di Aceh,” ujar Mukhamad Najih dalam pertemuan antara rombongan Ombudsman RI dengan Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk Malik Al Haytar di Meuligoe Wali Nanggroe, Aceh Besar, Kamis (18/03/2021).
Mukhamad Najih menegaskan pihaknya sangat mendukung kekhususan dan keistimewaan Aceh sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. "Pihaknya berharap Ombudsman bisa menjadi mitra dengan Wali Nanggroe," ucap dia.
Sementara itu, Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk Malik Al Haytar mengemukakan bahwa banyak hal yang kita bicarakan (dalam pertemuan) tersebut.
Dia menuturkan Ombudsman RI sepakat dengan Wali Naggroe Aceh untuk bekerja sama sebagai mitra memperbaiki lembaga-lembaga pelayanan publik aceh. Ini yang sudah disepakati. Baca juga: Dorong Transparansi Vaksinasi COVID-19, Ombudsman: Menghindari Kecemburuan Masyarakat
"Saya sangat mendukung perbaikan layanan publik di Aceh, masyarakat harus dilayani dengan baik. Sehingga dengan baiknya pelayanan publik maka akan mensejahterakan masyarakat,” kata Wali Nanggroe.
(kri)
tulis komentar anda