Dorong Transparansi Vaksinasi COVID-19, Ombudsman: Menghindari Kecemburuan Masyarakat

Selasa, 16 Maret 2021 - 01:07 WIB
loading...
Dorong Transparansi...
Ketua Ombudsman RI, Mokh Najih mendorong proses vaksinasi COVID-19 yang saat ini dilaksanakan oleh Kemenkes dilakukan dengan transparan atau terbuka. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Ombudsman RI , Mokh Najih mendorong proses vaksinasi COVID-19 yang saat ini dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) dilakukan dengan transparan atau terbuka.

“Saya ingin menegaskan bahwa ORI sebagai lembaga pengawasan pelayanan publik tetap mendorong untuk proses vaksinasi ini kita harapkan dilakukan secara terbuka, di setiap perencanaan maupun pelaksanaannya,” ujar Najih dalam konferensi pers terkait vaksin bersama Kementerian Kesehatan secara virtual, Senin (15/3/2021).

Selain itu, Najih mengatakan Ombudsman juga mendorong proses vaksinasi mengikuti rencana yang sudah digariskan oleh Kemenkes atau oleh pemerintah. “Terutama dalam hal ini prinsip-prinsip transparansi, kemudian kemudahan akses bagi masyarakat dan partisipasi,” tegasnya.

Namun, Najih mengatakan yang tidak kalah penting adalah konsisten untuk tertib administrasi. “Karena pendataan bagi warga masyarakat yang sudah divaksin itu sangat penting, agar identifikasi itu sangat mendukung untuk melakukan kebijakan-kebijakan lebih lanjut.”

Lalu, mengapa Ombudsman mendorong supaya inklusivitas atau keterbukaan di dalam proses vaksinasi ini penting? “Karena bagi Ombudsman bahwa rasa keadilan pada masyarakat itu harus didahulukan di dalam proses ini,” kata Najih.

“Sehingga kita berharap bahwa proses pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan sesuai dengan tata policy yang telah ditetapkan untuk menghindari rasa kecemburuan masyarakat. Seperti mungkin ada upaya-upaya untuk mendahulukan kelompok tertentu misalnya, yang itu tidak menjadi prioritas misalnya,” sambung Najih.

Selain itu, Najih mengatakan keterbukaan proses vaksinasi ini juga menutup kemungkinan untuk adanya penyalahgunaan-penyalahgunaan penyimpangan. “Sehingga misalnya untuk menghindari adanya potensi pemalsuan terhadap vaksin. Kemudian, yang itu berdampak bagi upaya kita untuk segera mengurangi atau menghilangkan pandemi COVID-19 ini dalam rangka mendukung proses pertumbuhan ekonomi yang semakin perlu kita ubah dari gejala yang memprihatinkan menjadi yang menggembirakan,” tegasnya.

“Sehingga, vaksinasi ini memang menjadi salah satu solusi agar pembangunan ekonomi terutama ini bisa berjalan dengan cepat dan lebih baik sesuai dengan harapan masyarakat,” imbuh Najih.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Penerapan EBT di Perdesaan...
Penerapan EBT di Perdesaan Penting untuk Pelayanan Publik
Pendekatan THR Bisa...
Pendekatan THR Bisa Jadi Alternatif Dalam Upaya Berhenti Merokok
100 Hari Kerja Prabowo-Gibran,...
100 Hari Kerja Prabowo-Gibran, Kemendikdasmen Peringkat 2 Kementerian Paling Memuaskan
Program Tes Kesehatan...
Program Tes Kesehatan Gratis bagi Warga Ulang Tahun Dirilis Bulan Depan, Ini Syaratnya
Wabah Virus HMPV Merebak...
Wabah Virus HMPV Merebak di China, Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada
Kemenkes Beri Penghargaan...
Kemenkes Beri Penghargaan Pelabuhan Sehat 2024 ke Pupuk Kaltim
Dua Kementerian Tekankan...
Dua Kementerian Tekankan Pentingnya Transformasi Digital
Hikmahanto Juwana: Adopsi...
Hikmahanto Juwana: Adopsi FCTC, Rancangan Permenkes Sarat Intervensi Asing
KPK Tahan Satu Tersangka...
KPK Tahan Satu Tersangka Kasus Pengadaan APD Kemenkes
Rekomendasi
Resmi Cerai, Baim Wong:...
Resmi Cerai, Baim Wong: Bukan Sepenuhnya Salah Paula
Tarif AS Menggila Capai...
Tarif AS Menggila Capai 245 Persen, China Merapat ke Uni Eropa
MNC Sekuritas dan MNC...
MNC Sekuritas dan MNC University Resmikan Kerja Sama Edukasi, Sinergi Kembangkan Pasar Modal
Berita Terkini
Sidang Hasto dengan...
Sidang Hasto dengan Agenda Pemeriksaan Saksi, Hakim Larang Wartawan Live Streaming
38 menit yang lalu
Sempat Dibahas 2012,...
Sempat Dibahas 2012, Komisi III DPR Pastikan Pembahasan RUU KUHAP Transparan
40 menit yang lalu
Sinyal Pertemuan Lanjutan...
Sinyal Pertemuan Lanjutan Prabowo dan Megawati, Gerindra: Itu Suatu yang Baik!
50 menit yang lalu
Satgas PDIP Amankan...
Satgas PDIP Amankan Terduga Penyusup Sidang Hasto, Guntur Romli: Mereka Pakai Kaus Provokatif
58 menit yang lalu
Persidangan Hasto Ricuh,...
Persidangan Hasto Ricuh, Satgas PDIP Amankan Sejumlah Orang Diduga Penyusup
1 jam yang lalu
Inginkan RUU KUHAP Komprehensif,...
Inginkan RUU KUHAP Komprehensif, Habiburokhman Minta Masukan Masyarakat
1 jam yang lalu
Infografis
PPN Naik Jadi 12%, Masyarakat...
PPN Naik Jadi 12%, Masyarakat Beralih ke Frugal Living
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved