Beredar Poster Deklarasi Puan-Moeldoko, PDIP: Itu Pencatutan Liar
Jum'at, 19 Maret 2021 - 15:01 WIB
JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ), Masinton Pasaribu angkat bicara terkait beredarnya poster deklarasi dan dukungan bergambar Ketua DPR, Puan Maharani dan Kepala KSP, Moeldoko sebagai Capres dan Cawapres 2024.
Masinton menegaskan poster deklarasi itu dipastikan tidak benar alias hoaks. Dia pun menduga hal itu dikakukan untuk mendiskreditkan PDIP dan Puan sebagai Ketua DPR.
"Itu pencatutan liar oleh kelompok yang ingin mendiskreditkan PDI Perjuangan dan Mbak Puan (Ketua DPR RI)," ujarnya saat dihubungi, Jumat (19/3/2021).
Sebelumnya, Juru Bicara Partai Demokrat Kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad juga menyampaikan hal yang sama. Rahmad mengaku poster itu sengaja diedit oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.
Bahkan Rahmad mengaitkan hal itu dengan cara-cara yang dilakukan kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia juga menganggap cara itu bertujuan untuk mendiskreditkan Moeldoko.
"Kami menolak keras cara-cara yang tidak santun, cara hutan rimba, cara hoaks karena cara-cara itu bukan budaya Pancasila," katanya.
Diketahui, sejak semalam beredar poster bergambar Ketua DPR yang juga Politikus PDIP, Puan Maharani dan kepala KSP Moeldoko di kalangan wartawan. Poster itu menampilkan Puan-Moeldoko yang mengenakan kemeja putih dan background gambar berwarna serba biru dan putih.
Dalam poster itu disebutkan rencana deklarasi dan dukungan kepada Puan-Moeldoko Hotel JW Marriot, Surabaya, Jawa Timur, siang ini.
Masinton menegaskan poster deklarasi itu dipastikan tidak benar alias hoaks. Dia pun menduga hal itu dikakukan untuk mendiskreditkan PDIP dan Puan sebagai Ketua DPR.
"Itu pencatutan liar oleh kelompok yang ingin mendiskreditkan PDI Perjuangan dan Mbak Puan (Ketua DPR RI)," ujarnya saat dihubungi, Jumat (19/3/2021).
Sebelumnya, Juru Bicara Partai Demokrat Kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad juga menyampaikan hal yang sama. Rahmad mengaku poster itu sengaja diedit oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.
Bahkan Rahmad mengaitkan hal itu dengan cara-cara yang dilakukan kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia juga menganggap cara itu bertujuan untuk mendiskreditkan Moeldoko.
"Kami menolak keras cara-cara yang tidak santun, cara hutan rimba, cara hoaks karena cara-cara itu bukan budaya Pancasila," katanya.
Diketahui, sejak semalam beredar poster bergambar Ketua DPR yang juga Politikus PDIP, Puan Maharani dan kepala KSP Moeldoko di kalangan wartawan. Poster itu menampilkan Puan-Moeldoko yang mengenakan kemeja putih dan background gambar berwarna serba biru dan putih.
Dalam poster itu disebutkan rencana deklarasi dan dukungan kepada Puan-Moeldoko Hotel JW Marriot, Surabaya, Jawa Timur, siang ini.
(kri)
tulis komentar anda