Penampakan Sosok Fahim, Pimpinan Teroris JI Jawa Timur
Kamis, 18 Maret 2021 - 15:19 WIB
JAKARTA - Sebanyak 22 tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di Jawa Timur dan menamakan diri sebagai kelompok Fahim tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (18/3/2021) pukul 12.20 WIB. Sosok Fahim merupakan otak sekaligus pimpinan dari JI.
Pantauan reporter MPI, para teroris tersebut satu per satu mulai turun dari pesawat. Mereka dikawal ketat oleh tim Densus 88 Antiteror. Sosok Fahim, turun paling terakhir.
"Nah, yang turun paling terakhir itulah si Fahim itu. Itu lah sering disebut kelompok Fahim. Fahim itu nama orang yang turun terakhir tadi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (18/3/2021).
Baca juga: 22 Teroris yang Ditangkap di Jatim Latihan Teror di Gunung Bromo
Fahim mengenakan baju tahanan khas berwarna oranye. Tangan dan kakinya diborgol sama seperti tahanan lain yang sudah turun sebelumnya. Ia dikalungi identitas bertuliskan 'UBS alias F'. Fahim memiliki perawakan gemuk dengan rambut yang minimalis.
Rusdi mejelaskan, penangkapan 22 teroris itu tersebar di wilayah Jawa Timur yakni Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Kediri, Malang dan Bojonegoro. Dalam penangkapan tersebut, lanjut Rusdi, Densus 88 Antiteror Polri telah mengamankan beberapa macam senjata hingga buku-buku bertema jihad.
"Satu pucuk senpi jenis FN dengan 50 butir pelurunya kemudian beraneka macam sajam dalam bentuk samurai, pedang pisau, panah, busur, yang setiap saat bisa dipakai untuk melaksanakan aksinya. Juga mengamankan berbagai macam buku yang mayoritas berisi tentang aktivitas jihad," katanya.
Baca juga: Tangan dan Kaki Dirantai, 22 Teroris dari Jawa Timur Tiba di Jakarta
Sampai saat ini tercatat ada 6.000-an kelompok dan simpatisan dari Jamaah Islamiyah yang tersebar di Indonesia. Oleh sebab itu, Rusdi mengatakan, Densus 88 Antiteror Polri bakal terus melakukan pengejaran terhadap mereka yang diduga merupakan anggota maupun simpatisan kelompok tersebut.
"Masih dikembangkan lagi oleh Densus untuk betul-betul kelompok Fahim ini bisa diselesaikan di Jatim. Jadi sudah 22," katanya.
Pantauan reporter MPI, para teroris tersebut satu per satu mulai turun dari pesawat. Mereka dikawal ketat oleh tim Densus 88 Antiteror. Sosok Fahim, turun paling terakhir.
"Nah, yang turun paling terakhir itulah si Fahim itu. Itu lah sering disebut kelompok Fahim. Fahim itu nama orang yang turun terakhir tadi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (18/3/2021).
Baca juga: 22 Teroris yang Ditangkap di Jatim Latihan Teror di Gunung Bromo
Fahim mengenakan baju tahanan khas berwarna oranye. Tangan dan kakinya diborgol sama seperti tahanan lain yang sudah turun sebelumnya. Ia dikalungi identitas bertuliskan 'UBS alias F'. Fahim memiliki perawakan gemuk dengan rambut yang minimalis.
Rusdi mejelaskan, penangkapan 22 teroris itu tersebar di wilayah Jawa Timur yakni Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Kediri, Malang dan Bojonegoro. Dalam penangkapan tersebut, lanjut Rusdi, Densus 88 Antiteror Polri telah mengamankan beberapa macam senjata hingga buku-buku bertema jihad.
"Satu pucuk senpi jenis FN dengan 50 butir pelurunya kemudian beraneka macam sajam dalam bentuk samurai, pedang pisau, panah, busur, yang setiap saat bisa dipakai untuk melaksanakan aksinya. Juga mengamankan berbagai macam buku yang mayoritas berisi tentang aktivitas jihad," katanya.
Baca juga: Tangan dan Kaki Dirantai, 22 Teroris dari Jawa Timur Tiba di Jakarta
Sampai saat ini tercatat ada 6.000-an kelompok dan simpatisan dari Jamaah Islamiyah yang tersebar di Indonesia. Oleh sebab itu, Rusdi mengatakan, Densus 88 Antiteror Polri bakal terus melakukan pengejaran terhadap mereka yang diduga merupakan anggota maupun simpatisan kelompok tersebut.
"Masih dikembangkan lagi oleh Densus untuk betul-betul kelompok Fahim ini bisa diselesaikan di Jatim. Jadi sudah 22," katanya.
(abd)
tulis komentar anda