22 Teroris yang Ditangkap di Jatim Latihan Teror di Gunung Bromo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Rusdi Hartono mengatakan 22 teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di Jawa Timur sempat melakukan pelatihan teror di Gunung Bromo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pelatihan dilakukan untuk menebar ketakutan di Masyarakat.
"Dalam pendalaman rekan-rekan Densus 88 Antiteror Polri, kelompok ini sudah melakukan pelatihan-pelatihan di Jatim di sekitar Gunung Bromo," kata Rusdi di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (18/3/2021).
Rusdi mengatakan mereka juga merencanakan aksi terorisme dengan menebarkan rasa ketakutan di masyarakat. Salah satu sasarannya adalah aparat keamanan yang sedang bertugas di lapangan.
Baca juga: Tangan dan Kaki Dirantai, 22 Teroris dari Jawa Timur Tiba di Jakarta
"Patut kita syukuri sebelum aktivitas ini terjadi, rekan-rekan Densus 88 melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan," ujar Rusdi.
Dalam penangkapan tersebut, Rusdi menjelaskan, Densus 88 Antiteror Polri telah mengamankan beberapa macam senjata hingga buku-buku bertema jihad.
"Satu pucuk senpi jenis FN dengan 50 butir pelurunya kemudian beraneka macam sajam dalam bentuk samurai, pedang pisau, panah, busur, yang setiap saat bisa dipakai untuk melaksanakan aksinya. Juga mengamankan berbagai macam buku yang mayoritas berisi tentang aktivitas jihad," katanya.
Baca juga: Dikawal Ketat Brimob Polda Jatim, 22 Terduga Teroris Dibawa ke Mabes Polri
Seperti diberitakan, sebanyak 22 terduga teroris yang ditangkap di wilayah Jawa Timur tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (18/3/2021) pukul 12.20 WIB menggunakan pesawat Lion Air Boeing 737-900 PK-LSH. Pemberangkatan dari Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
Mereka tiba dengan pengawalan ketat oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dengan dirantai lengkap tangan dan kaki. Ihwal dibawanya mereka ke Jakarta guna memudahkan proses penyidikan.
"Dalam pendalaman rekan-rekan Densus 88 Antiteror Polri, kelompok ini sudah melakukan pelatihan-pelatihan di Jatim di sekitar Gunung Bromo," kata Rusdi di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (18/3/2021).
Rusdi mengatakan mereka juga merencanakan aksi terorisme dengan menebarkan rasa ketakutan di masyarakat. Salah satu sasarannya adalah aparat keamanan yang sedang bertugas di lapangan.
Baca juga: Tangan dan Kaki Dirantai, 22 Teroris dari Jawa Timur Tiba di Jakarta
"Patut kita syukuri sebelum aktivitas ini terjadi, rekan-rekan Densus 88 melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan," ujar Rusdi.
Dalam penangkapan tersebut, Rusdi menjelaskan, Densus 88 Antiteror Polri telah mengamankan beberapa macam senjata hingga buku-buku bertema jihad.
"Satu pucuk senpi jenis FN dengan 50 butir pelurunya kemudian beraneka macam sajam dalam bentuk samurai, pedang pisau, panah, busur, yang setiap saat bisa dipakai untuk melaksanakan aksinya. Juga mengamankan berbagai macam buku yang mayoritas berisi tentang aktivitas jihad," katanya.
Baca juga: Dikawal Ketat Brimob Polda Jatim, 22 Terduga Teroris Dibawa ke Mabes Polri
Seperti diberitakan, sebanyak 22 terduga teroris yang ditangkap di wilayah Jawa Timur tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (18/3/2021) pukul 12.20 WIB menggunakan pesawat Lion Air Boeing 737-900 PK-LSH. Pemberangkatan dari Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
Mereka tiba dengan pengawalan ketat oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dengan dirantai lengkap tangan dan kaki. Ihwal dibawanya mereka ke Jakarta guna memudahkan proses penyidikan.
(abd)