Milenial Diajak Pahami Islam Secara Utuh
Rabu, 17 Maret 2021 - 03:25 WIB
”Kita harus berjuang bersama-sama biar umat Islam ini menjadi bagian dari solusi,” tuturnya.
Zuhairi pun mengajak semua pihak untuk memahami hikmah Isra Mikraj yang baru saya diperingati umat Muslim di seluruh dunia. Menurut dia, Isra Miraj ini memiliki dua esensi. Pertama, terkait hablum minannas, bahwa supaya diterima oleh Allah, di antara manusia harus membangun ukhuwah atau persaudaraan, sebagai sebuah bangsa harus bersatu dan bersaudara.
”Tidak boleh berkonflik apalagi menyebarkan hoaks yang bisa menimbulkan fitnah di antara sesama. Ini adalah garis yang harus kita lalui dalam membangun peradaban Indonesia. Hablum Minannas-nya harus kuat karena itu esensi dari Isra,” katanya.
Dia melanjutkan, setelah bersatu dan bersaudara tidak ada konflik tidak ada saling fitnah dan lain-lain lalu hablum minallah. Memohon kepada Allah supaya menurunkan rahmat-Nya. Itu diwujudkan dengan perintah salat yang artinya mengingat Allah.
”Supaya kita mengingat Allah bahwa kita semua ini adalah ciptaan Allah, qadarullah. Semuanya mulia apa pun agamanya, apa pun mahzabnya, apa pun etnisnya. Kita ini mulia di sisi Allah. Maka perjalanan Isra Mikraj itulah yang menggambarkan hablum minannas menjadi hablum minallah,” jelasnya.
Lihat Juga: Rektor Universitas Darunnajah-Imam Cultural Center New York Bahas Kondisi Umat Islam di AS
Zuhairi pun mengajak semua pihak untuk memahami hikmah Isra Mikraj yang baru saya diperingati umat Muslim di seluruh dunia. Menurut dia, Isra Miraj ini memiliki dua esensi. Pertama, terkait hablum minannas, bahwa supaya diterima oleh Allah, di antara manusia harus membangun ukhuwah atau persaudaraan, sebagai sebuah bangsa harus bersatu dan bersaudara.
”Tidak boleh berkonflik apalagi menyebarkan hoaks yang bisa menimbulkan fitnah di antara sesama. Ini adalah garis yang harus kita lalui dalam membangun peradaban Indonesia. Hablum Minannas-nya harus kuat karena itu esensi dari Isra,” katanya.
Dia melanjutkan, setelah bersatu dan bersaudara tidak ada konflik tidak ada saling fitnah dan lain-lain lalu hablum minallah. Memohon kepada Allah supaya menurunkan rahmat-Nya. Itu diwujudkan dengan perintah salat yang artinya mengingat Allah.
”Supaya kita mengingat Allah bahwa kita semua ini adalah ciptaan Allah, qadarullah. Semuanya mulia apa pun agamanya, apa pun mahzabnya, apa pun etnisnya. Kita ini mulia di sisi Allah. Maka perjalanan Isra Mikraj itulah yang menggambarkan hablum minannas menjadi hablum minallah,” jelasnya.
Lihat Juga: Rektor Universitas Darunnajah-Imam Cultural Center New York Bahas Kondisi Umat Islam di AS
(dam)
tulis komentar anda