Perkuat Legalitas, Kubu AHY dan Moeldoko Berencana Datangi Kemenkumham Pagi Ini
Senin, 08 Maret 2021 - 04:30 WIB
JAKARTA - Dua kubu yang saling berseberangan di Partai Demokrat (PD) berencana mendatangi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada Senin (8/3/2021). Kunjungan tersebut berkaitan dengan legalitas kepengurusan partai.
Anggota Majelis Tinggi (MTP) Partai Demokrat, Syarief Hasan, mengatakan pihaknya akan mendatangi Kemenkumham untuk membuktikan penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, abal-abal alias tidak berlandaskan hukum.
Menurut Syarief, kunjungan ke Kemenkumham ini akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), perwakilan Majelis Tinggi Partai, pengurus DPP, hingga ketua DPD Demokrat se-Indonesia. "Ya kita besok (hari ini) akan menyampaikan bagaimana sikap Partai Demokrat menghadapi KLB abal-abal ini dengan segala bukti yang kita miliki dari sisi legalitas, sesuai AD/ART, ingin menunjukan pada Kemenkumham apa yang menamakan dirinya KLB adalah abal-abal saja dan itu tidak sah dan di luar konstitusi AD/ART," kata Syarief saat ditemui di Kantor DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 7 Maret 2021 malam.
Menurut Syarief, KLB Deli Serdang yang menobatkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat adalah bentuk pelanggaran hukum. Karena itulah, Demokrat kubu AHY akan menyampaikan bukti-buktinya ke Kemenkumham. "Semua ketua DPD seluruh Indonesia, kemudian pengurus-pengurus dan kebetulan saya ada dari majelis tinggi akan ikut juga besok. (Termasuk Ketum AHY) oh iya dong," tambah Syarief.
Syarief menambahkan, rombongan Partai Demokrat yang dipimpin AHY akan berangkat bersama dari kantor partai sekira pukul 08.30 WIB. Syarief menjamin pihaknya tidak akan memantik keributan bila seandainya bertemu penggagas KLB di Kemenkumham. "Ya mudah-mudahan kami sih Partai Demokrat, faksinya kitakan berpolitik santun, kita tidak suka arogan, kita tidak suka terjadi kekerasan, kita tidak suka itu, kita berpolitik santun. saya pikir itu. Infonya begitu (dari kubu KLB akan ke Kemenkumham juga), mudah-mudahan tidak sama lah," tandas Syarief.
Dihubungi terpisah, penggagas KLB Demokrat atau kubu Moeldoko, Hencky Luntungan mengabarkan pihaknya akan ke Kemenkumham pada Senin 8 Maret 2021 untuk melaporkan hasil KLB di Deli Serdang. "Iya pasti didaftarkan. Besok (hari ini)," pungkas dia.
Anggota Majelis Tinggi (MTP) Partai Demokrat, Syarief Hasan, mengatakan pihaknya akan mendatangi Kemenkumham untuk membuktikan penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, abal-abal alias tidak berlandaskan hukum.
Menurut Syarief, kunjungan ke Kemenkumham ini akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), perwakilan Majelis Tinggi Partai, pengurus DPP, hingga ketua DPD Demokrat se-Indonesia. "Ya kita besok (hari ini) akan menyampaikan bagaimana sikap Partai Demokrat menghadapi KLB abal-abal ini dengan segala bukti yang kita miliki dari sisi legalitas, sesuai AD/ART, ingin menunjukan pada Kemenkumham apa yang menamakan dirinya KLB adalah abal-abal saja dan itu tidak sah dan di luar konstitusi AD/ART," kata Syarief saat ditemui di Kantor DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 7 Maret 2021 malam.
Menurut Syarief, KLB Deli Serdang yang menobatkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat adalah bentuk pelanggaran hukum. Karena itulah, Demokrat kubu AHY akan menyampaikan bukti-buktinya ke Kemenkumham. "Semua ketua DPD seluruh Indonesia, kemudian pengurus-pengurus dan kebetulan saya ada dari majelis tinggi akan ikut juga besok. (Termasuk Ketum AHY) oh iya dong," tambah Syarief.
Syarief menambahkan, rombongan Partai Demokrat yang dipimpin AHY akan berangkat bersama dari kantor partai sekira pukul 08.30 WIB. Syarief menjamin pihaknya tidak akan memantik keributan bila seandainya bertemu penggagas KLB di Kemenkumham. "Ya mudah-mudahan kami sih Partai Demokrat, faksinya kitakan berpolitik santun, kita tidak suka arogan, kita tidak suka terjadi kekerasan, kita tidak suka itu, kita berpolitik santun. saya pikir itu. Infonya begitu (dari kubu KLB akan ke Kemenkumham juga), mudah-mudahan tidak sama lah," tandas Syarief.
Dihubungi terpisah, penggagas KLB Demokrat atau kubu Moeldoko, Hencky Luntungan mengabarkan pihaknya akan ke Kemenkumham pada Senin 8 Maret 2021 untuk melaporkan hasil KLB di Deli Serdang. "Iya pasti didaftarkan. Besok (hari ini)," pungkas dia.
(cip)
tulis komentar anda