Baca juga: Profil Moeldoko, Purnawirawan TNI yang Jadi Ketum Demokrat Versi KLB
Sebelum menggelar commander's call sore ini, Minggu (7/3/2021), AHY sudah terlebih dulu menyelenggarakan rapat pimpinan pada pagi hari. Kemudian, siang harinya, digelar pula mimbar demokrasi untuk menyuarakan keabsahan kepemimpinan AHY. Seluruh kegiatan tersebut digelar secara maraton.
AHY menegaskan, Moeldoko adalah musuh bersama Partai Demokrat. Ia disebut berkoalisi dengan segelintir kader yang sudah dipecat secara tidak hormat. Karena itulah hasil KLB Deli Serdang harus dilawan.
"Yang jelas kita punya musuh bersama hari ini. Aktor eksternal, yaitu KSP Moeldoko yang bersengkokol dengan segelintir kader, banyak juga dari mereka yang sudah dipecat secara tidak hormat, berkolusi dan juga mencoba untuk memutar balikan fakta, menggulingkan kepemimpinan partai Demokrat yang sah berdasarkan kongres ke 5 tanggal 15 maret 2020 yang lalu," ujar AHY saat membuka commander's call di kantornya, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga:
Baca juga: Relawan Jokowi: Manuver Moeldoko Salah, KLB Demokrat Justru Untungkan SBY-AHY
AHY berujar, KLB Deli Serdang yang mengukuhkan Moeldoko menjadi Ketua Umum Demokrat telah melnggar Anggaran Dasar (AD)/Anggaran Rumah Tangga (ART) partai. KLB tersebut tidak berdasarkan hukum alias inkonstitusional.
"Kita sama sekali tidak ragu, kita tidak emosional, yang diperlakukan hari ini adalah untuk melakukan segala hal yang memang untuk bisa menjaga kedaulatan dan kehormatan kita bersama," jelas dia.
Sejumlah kader yang mengikuti commander's call nampak memekikkan perlawanan kepada Moeldoko. Dalam agenda itu pula sebanyak 34 pengurus DPD Demokrat membacakan ikrar setia kepada AHY dan menolak KLB Deli Serdang.
Sebagaimana diketahui, sejumlah orang yang mengatasnamakan Partai Demokrat menggelar KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara. Dari forum tertinggi itu, peserta KLB memilih KSP Moeldoko menjadi Ketua Umum Demokrat.
Lihat Juga: Baru Narik 3 Hari Mandra Udah Nabrak Motor Sendiri. Nostalgia Sama Sinetron Si Doel Sekarang!
(maf)