Jokowi Minta Penanganan Bencana Terintegrasi lewat Rantai Komando

Rabu, 03 Maret 2021 - 15:59 WIB
Presiden Jokowi ingin kebijakan penanggulangan bencana dilakukan secara terintegrasi dari hulu sampai hilir harus dilihat melalui rantai komando yang terpadu. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin kebijakan penanggulangan bencana dilakukan secara terintegrasi. Seluruh persoalan dari hulu sampai hilir harus dilihat melalui rantai komando yang terpadu. Kepala Negara juga tak ingin ada ego sektoral dalam urusan ini.



Jokowi menuturkan, pemerintah telah memiliki Rencana Induk Penanggulangan Bencana 2020-2044 melalui Perpres Nomor 87 Tahun 2020. Grand design penanganan bencana jangka panjang sudah tertuang dalam beleid itu. Namun demikian, Jokowi tak ingin hal tersebut berhenti di atas kertas. Ia ingin ada langkah konkret yang terlihat dalam sebuah kebijakan serta perencanaan tata ruang.

"Poin pentingnya bukan hanya berhenti pada grand design pada janka panjang, tapi grand desain itu harus diturunkan dalam kebijakan perencanaan termasuk tata ruang yang sensitif dan memperhatikan aspek kerawanan bencana, serta dilanjutkan dengan audit dan pengendalian kebijakan tata ruang yang berjalan di lapangan, bukan di atas kertas saja, ini yang berulang saya sampaikan," tuturnya.

Dalam pembukaan Rakornas Penanggulangan Bencana 2021, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo. Selain di Istana, kegiatan ini juga diikuti secara virtual oleh jajaran BPBD.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More