Melatih Wirausaha Sejak Dini Dinilai Penting untuk Tumbuhkan Leadership

Sabtu, 27 Februari 2021 - 21:24 WIB
Rencana pembangunan sekolah alam tahfidzpreuner bernama KRH Kiai Kasan Besari modern Islamic school ini diungkapkan Danu Agoeslan, Chairman Agoeslan Foundation. Foto/Istimewa
JAKARTA - Rencana pembangunan sekolah alam tahfidzpreuner bernama KRH Kiai Kasan Besari modern Islamic school ini diungkapkan Danu Agoeslan, untuk pembangunan pesantren modern di Punung, Pacitan tersebut.



Danu mengaku prihatin karena sebagai bangsa yang terbesar pemeluk agama Islam namun dianggap sebelah mata. "Alasan saya mendirikan sekolah ini adalah karena ingin melanjutkan tradisi turun temurun selama ini yaitu, pendidikan islam gratis dan memodernisasi pendidikan Islam," kata danu Agoeslan, Sabtu (27/2/2021).

"Yang dipadu dengan ilmu entrepreneur yang mengajarkan finansial literasi, melatih mental wirausaha sejak dini dan menumbuhkan jiwa leadership. Serta mengingat jasa dari eyang buyut kami yaitu eyang KRH Kiai Kasan Besari," tambahnya.

Alasan lain kata dia, bangsa dan negara besar ini kurang terdengar gaungnya di dunia internasional, termasuk di dunia Islam. Negara ini kata Danu, dilihat sebelah mata oleh dunia internasional dan dunia Islam. Padahal Indonesia sebagai bangsa Islam terbesar di dunia.



"Melalui sekolah ini, untuk menyampaikan Islam yang sesungguhnya, yaitu Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang tersenyum yang bersahabat dan yang merangkul semua orang, jadi bukan Islam yang sangar dan menakutkan dengan dipadu kurikulum entrepreneurship," ungkapnya.

"Diharapkan anak yang menyelesaikan sekolah gratis disini bisa menjadi entrepreneur islam yang hafal Al Quran. Karena untuk menjadi bangsa yang besar sebuah negara harus memiliki minimal 14% pengusaha dari total penduduknya. Generasi inilah yang kami persiapkan," tandasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More