Survei Capres 2024, Elektabilitas Presiden PKS Masih Nol Koma
Rabu, 24 Februari 2021 - 15:51 WIB
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertekad mengusung kader sebagai capres-cawapres pada 2024. Namun, hingga kini elektabilitas kader PKS dalam survei capres , masih rendah.
Akhir Desember 2020, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan pihaknya akan tetap memegang teguh amanah musyawarah nasional terdahulu. Dalam amanah itu tertuang bahwa PKS menargetkan perolehan suara 15% pada Pemilu 2024, sehingga mampu mengusung kader PKS sebagai capres dan wakilnya.
"Sebagaimana amanah munas kita akan pegang bahwa target 15% dan dua yaitu untuk mencalonkan mengusung kader sebagai capres dan cawapres. Itu adalah amanah munas yang kita akan upayakan terlebih dahulu," kata Syaikhu, Minggu (27/12/2020).
Baca juga: Alasan PKS Ngotot Revisi UU Pemilu
Namun, hingga kini elektabilitas kader PKS masih rendah. Dalam survei yang digelar Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan dirilis 22 Februari 2021, Presiden PKS Ahmad Syaikhu ada di posisi ke-26 dengan raihan 0,1 persen. Data tersebut merupakan Simulasi Semi Terbuka terhadap 29 nama dan responden boleh menyebutkan nama lain.
Sementara, di Top of Mind, Simulasi Tertutup 14 Nama, dan Simulasi Tertutup 10 nama, tidak ada nama Syaikhu.
Baca juga: Hasil Survei LSI Bikin PKS Makin Optimistis
Survei yang dilakukan LSI menggunakan metode wawancara tatap muka sejak 25-31 Januari 2021. Adapun responden yang disurvei sebanyak 1.200 orang dengan margin of error dari ukuran sample tersebut sebesar sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Kemudian populasi survei seluruh warga Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilu, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah saat disurvei.
Akhir Desember 2020, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan pihaknya akan tetap memegang teguh amanah musyawarah nasional terdahulu. Dalam amanah itu tertuang bahwa PKS menargetkan perolehan suara 15% pada Pemilu 2024, sehingga mampu mengusung kader PKS sebagai capres dan wakilnya.
"Sebagaimana amanah munas kita akan pegang bahwa target 15% dan dua yaitu untuk mencalonkan mengusung kader sebagai capres dan cawapres. Itu adalah amanah munas yang kita akan upayakan terlebih dahulu," kata Syaikhu, Minggu (27/12/2020).
Baca juga: Alasan PKS Ngotot Revisi UU Pemilu
Namun, hingga kini elektabilitas kader PKS masih rendah. Dalam survei yang digelar Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan dirilis 22 Februari 2021, Presiden PKS Ahmad Syaikhu ada di posisi ke-26 dengan raihan 0,1 persen. Data tersebut merupakan Simulasi Semi Terbuka terhadap 29 nama dan responden boleh menyebutkan nama lain.
Sementara, di Top of Mind, Simulasi Tertutup 14 Nama, dan Simulasi Tertutup 10 nama, tidak ada nama Syaikhu.
Baca juga: Hasil Survei LSI Bikin PKS Makin Optimistis
Survei yang dilakukan LSI menggunakan metode wawancara tatap muka sejak 25-31 Januari 2021. Adapun responden yang disurvei sebanyak 1.200 orang dengan margin of error dari ukuran sample tersebut sebesar sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Kemudian populasi survei seluruh warga Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilu, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah saat disurvei.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda