Gembong Primadjaja: IA ITB Mestinya Banyak Mendiskusikan Sains dan Teknologi, Bukan Politik
Selasa, 16 Februari 2021 - 03:00 WIB
Gembong juga menyoroti kiprah para alumni dari perguruan tinggi terkenal di dunia. Menurutnya, alumni perguruan tinggi top dunia itu mestinya lebih banyak mendiskusikan cara pengembangan ekonomi, industri, sains, dan teknologi.
“Saya berharap, IA ITB, sesuai AD/ART, ke depan lebih banyak membangun diskursus pengembangan sains, teknologi, seni, dan kemasyarakatan. Jadi, para alumni tidak lagi lebih banyak berdiskusi soal politik,” tuturnya.
Sekjen IA ITB periode 2016- 2020 ini juga mengajak para alumni ITB untuk bersatu dan memberikan kontribusi untuk memajukan bangsa.
Gembong juga menaruh perhatian besar kepada kesejahteraan para dosen ITB. Salah satu program yang dijanjikan Gembong jika terpilih menjadi Ketua Umum IA ITB adalah menyiapkan hunian yang layak bagi para dosen.
“Ini program giving back kepada almamater. Dengan hunian yang layak dan nyaman, dosen muda yang belum beruntung memiliki tempat tinggal, bisa lebih fokus dalam mengajar,” katanya.
Gembong menjanjikan hunian yang layak ini berkaca dari pengalamannya sebagai anak seorang dosen ITB. Alumni Teknik Mesin Angkatan 1986 ini merasa bahwa posisi yang ia dapatkan sekarang sebagai seorang pengusaha, banyak ditopang oleh berbagai fasilitas yang diberikan ITB kepada ayahnya sebagai dosen ITB. Salah satunya berupa rumah dinas yang layak.
Pemilihan Ketua Umum IA ITB akan dilaksanakan pada 27-28 Maret 2021. Ada delapan kandidat ketua umum dari berbagai angkatan dan jurusan di ITB.
Baca Juga
“Saya berharap, IA ITB, sesuai AD/ART, ke depan lebih banyak membangun diskursus pengembangan sains, teknologi, seni, dan kemasyarakatan. Jadi, para alumni tidak lagi lebih banyak berdiskusi soal politik,” tuturnya.
Sekjen IA ITB periode 2016- 2020 ini juga mengajak para alumni ITB untuk bersatu dan memberikan kontribusi untuk memajukan bangsa.
Gembong juga menaruh perhatian besar kepada kesejahteraan para dosen ITB. Salah satu program yang dijanjikan Gembong jika terpilih menjadi Ketua Umum IA ITB adalah menyiapkan hunian yang layak bagi para dosen.
“Ini program giving back kepada almamater. Dengan hunian yang layak dan nyaman, dosen muda yang belum beruntung memiliki tempat tinggal, bisa lebih fokus dalam mengajar,” katanya.
Gembong menjanjikan hunian yang layak ini berkaca dari pengalamannya sebagai anak seorang dosen ITB. Alumni Teknik Mesin Angkatan 1986 ini merasa bahwa posisi yang ia dapatkan sekarang sebagai seorang pengusaha, banyak ditopang oleh berbagai fasilitas yang diberikan ITB kepada ayahnya sebagai dosen ITB. Salah satunya berupa rumah dinas yang layak.
Pemilihan Ketua Umum IA ITB akan dilaksanakan pada 27-28 Maret 2021. Ada delapan kandidat ketua umum dari berbagai angkatan dan jurusan di ITB.
(thm)
tulis komentar anda