Respons Perkembangan Zaman, Video Streaming Komunitas Siap Diluncurkan
Senin, 15 Februari 2021 - 15:31 WIB
CEO PT Pandosoft Teknologi Indonesia, Yudianto Tri. Foto/Istimewa
JAKARTA - Perkembangan zaman saat ini, menuntut semua pihak untuk terus melakukan inovasi berbasis teknologi. Seperti yang dilakukan PT Pandosoft Teknologi Indonesia, akan mengusung sebuah konsep bisnis teknologi video streaming berbasis blockchain dan komunitas di Indonesia.
CEO PT Pandosoft Teknologi Indonesia, Yudianto Tri mengatakan, konsep bisnis ini terinspirasi dari suksesnya bisnis video streaming thetatv di Amerika dan Eropa yang juga berbasis blockchain. Thetatv mempergunakan theta token sebuah mata uang kripto yang diluncurkannya untuk mendukung seluruh aktifitas video streaming di platform thetatv.
"Kesuksesan platform tersebut membuat theta token yang tahun lalu harganya hanya berkisar 6 sen USD melonjak menjadi 3 USD per Februari 2021 ini berarti sebuah lonjakan lebih dari 5.000% dalam waktu sekitar setahun dan sebuah kenaikan harga token yang melebihi kenaikan harga bitcoin dalam setahun terakhir ini," kata Yudianto, Senin (15/2/2021).
Peluang dan trend ini kata Yudianto, tidak disia-siakan pihaknya untuk mengembangkan sebuah platform video streaming yang lebih hebat daripada pendahulunya di thetatv dengan melakukan hardfork pada teknologi thetatv dan theta token maka pandosoft menggelar sebuah proyek besar bernama Pando Project, dengan siap meluncurkan 4 aplikasi andalannya yaitu pandogo, pandojo, showus dan tutorx.
"Keempat aplikasi tersebut akan diluncurkan secara bertahap mulai pertengahan 2021 ini dan masing masing memiliki keunggulan dan keunikan yang siap meramaikan bisnis video streaming berbasis blockchain dan komunitas pada tataran global dan di Indonesia," ungkap Yudianto.
Dia optimis dengan perkembangan Pandosoft di Indonesia ke depan karena perpaduan konsep video streaming, blockchain dan komunitas. "Ini akan segera menggebrak pasar di Indonesia mulai pertengahan tahun ini," tutupnya.
CEO PT Pandosoft Teknologi Indonesia, Yudianto Tri mengatakan, konsep bisnis ini terinspirasi dari suksesnya bisnis video streaming thetatv di Amerika dan Eropa yang juga berbasis blockchain. Thetatv mempergunakan theta token sebuah mata uang kripto yang diluncurkannya untuk mendukung seluruh aktifitas video streaming di platform thetatv.
"Kesuksesan platform tersebut membuat theta token yang tahun lalu harganya hanya berkisar 6 sen USD melonjak menjadi 3 USD per Februari 2021 ini berarti sebuah lonjakan lebih dari 5.000% dalam waktu sekitar setahun dan sebuah kenaikan harga token yang melebihi kenaikan harga bitcoin dalam setahun terakhir ini," kata Yudianto, Senin (15/2/2021).
Peluang dan trend ini kata Yudianto, tidak disia-siakan pihaknya untuk mengembangkan sebuah platform video streaming yang lebih hebat daripada pendahulunya di thetatv dengan melakukan hardfork pada teknologi thetatv dan theta token maka pandosoft menggelar sebuah proyek besar bernama Pando Project, dengan siap meluncurkan 4 aplikasi andalannya yaitu pandogo, pandojo, showus dan tutorx.
"Keempat aplikasi tersebut akan diluncurkan secara bertahap mulai pertengahan 2021 ini dan masing masing memiliki keunggulan dan keunikan yang siap meramaikan bisnis video streaming berbasis blockchain dan komunitas pada tataran global dan di Indonesia," ungkap Yudianto.
Dia optimis dengan perkembangan Pandosoft di Indonesia ke depan karena perpaduan konsep video streaming, blockchain dan komunitas. "Ini akan segera menggebrak pasar di Indonesia mulai pertengahan tahun ini," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda