Masyarakat Diimbau Tak Terprovokasi Hoaks soal Kematian Ustaz Maheer
Rabu, 10 Februari 2021 - 18:45 WIB
"Kami melihat penyidik sudah melakukan tindakan yang sesuai hukum dengan membantarkan ke rumah sakit ketika saudara Soni sakit. Oleh karena itu kami berharap kepada pihak-pihak yang tidak mengetahui kejadiannya, tetapi memperkeruh suasana melalui opini-opini yang menyesatkan di media sosial, agar menahan diri dan menghentikan tindakannya," papar Poengky.
Poengky juga menegaskan bahwa tidak benar penyidik kepolisian menyiksa Maheer. Kata Poengky, penyidik memiliki bukti-bukti termasuk rekam medis dan hasil laboratorium lengkap.
"Bahkan keluarga saudara Soni Eranata telah membantah isu-isu tidak bertanggung jawab yang menyatakan saudara Soni disiksa polisi. Keluarga menyatakan bahwa saudara Soni diperlakukan dengan baik oleh penyidik," jelas Poengky.
Kompolnas melihat penyidik sudah profesional dalam melaksanakan tugas. Menurut dia, masyarakat harus mewaspadi hoaks yang mungkin digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk memperkeruh suasana. Baca juga: Karo Penmas Divisi Humas Polri Doakan Almarhum Ustaz Maaher
"Kompolnas berharap Polri tetap profesional dan berbasiskan scientific crime investigation sebagai penguat penyidikannya," pungkasnya.
Poengky juga menegaskan bahwa tidak benar penyidik kepolisian menyiksa Maheer. Kata Poengky, penyidik memiliki bukti-bukti termasuk rekam medis dan hasil laboratorium lengkap.
"Bahkan keluarga saudara Soni Eranata telah membantah isu-isu tidak bertanggung jawab yang menyatakan saudara Soni disiksa polisi. Keluarga menyatakan bahwa saudara Soni diperlakukan dengan baik oleh penyidik," jelas Poengky.
Kompolnas melihat penyidik sudah profesional dalam melaksanakan tugas. Menurut dia, masyarakat harus mewaspadi hoaks yang mungkin digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk memperkeruh suasana. Baca juga: Karo Penmas Divisi Humas Polri Doakan Almarhum Ustaz Maaher
"Kompolnas berharap Polri tetap profesional dan berbasiskan scientific crime investigation sebagai penguat penyidikannya," pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda