BPIP Ajak Sebarkan Semangat Anti SARA dan Anti Kekerasan
Rabu, 03 Februari 2021 - 21:03 WIB
Menurut dia, melalui penanaman nilai cinta Tanah Air seperti upacara bendera yang daidakan setiap hari senin, para siswa diharapkan akan memiliki inklusitas, berkebudayaan Indonesia dan mengedepankan nilai-nilai Pancasila.
Dengan demikian, lanjut dia, keragaman dan kemajemukan itu harus diajarkan dari pendidikan tingkat PAUD hingga perguruan tinggi.
“Sehingga nantinya setiap kali kita bicara, beropini di ruang publik atau medsos, tidak ada lagi menyingung SARA ataupun dengan menggunakan ujaran hewan-hewan ini dan itu,” kata Alumni Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang ini.
Romo Benny juga mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk memikiran bagaimana bangsa Indonesia bisa menjadi unggul dengan melakukan hal-hal yang produktif dan memikirkan inovasi-inovasi untuk pembangunan bangsa.
“Jasmerah (jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah), itu kata Bung Karno. Mengapa penting kita tidak meninggalkan sejarah? Agar kita tahu bahwa saat itu Bangsa ini terbentuk karena rasa persatuan dan saling menghargai perbedaan satu sama lain, kemajemukan yang kita miliki. Itulah salah satu kunci untuk menuju Indonesia unggul,” tegas Romo Benny.
Dengan demikian, lanjut dia, keragaman dan kemajemukan itu harus diajarkan dari pendidikan tingkat PAUD hingga perguruan tinggi.
“Sehingga nantinya setiap kali kita bicara, beropini di ruang publik atau medsos, tidak ada lagi menyingung SARA ataupun dengan menggunakan ujaran hewan-hewan ini dan itu,” kata Alumni Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang ini.
Romo Benny juga mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk memikiran bagaimana bangsa Indonesia bisa menjadi unggul dengan melakukan hal-hal yang produktif dan memikirkan inovasi-inovasi untuk pembangunan bangsa.
“Jasmerah (jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah), itu kata Bung Karno. Mengapa penting kita tidak meninggalkan sejarah? Agar kita tahu bahwa saat itu Bangsa ini terbentuk karena rasa persatuan dan saling menghargai perbedaan satu sama lain, kemajemukan yang kita miliki. Itulah salah satu kunci untuk menuju Indonesia unggul,” tegas Romo Benny.
Lihat Juga :