Jawab AHY, Moeldoko: Kudeta Itu dari Dalam Masa dari Luar
Senin, 01 Februari 2021 - 21:48 WIB
"Jadi ceritanya begini beberapa kali memang banyak tamu berdatangan. Dan saya orang yang terbuka. Saya mantan panglima TNI tapi saya tidak memberi batas pada siapa pun. Apalagi di rumah ini mau datang, terbuka 24 jam. Siapa pun," ujarnya.
Moeldoko mengaku saat menerima tamu yang berasal dari Partai Demokrat tidak dapat memastikan konteks pembicaraannya. Namun dia menyebut bahwa pertemuan tersebut berisi curhat terkait kondisi Partai Demokrat.
"Berikutnya pada curhat situasi yang dihadapi ya gw dengerin aja. Berikutnya ya ya udah dengerin aja. Saya sih sebenarnya prihatin melihat situasi itu. Karena saya juga bagian yang mencintai Demokrat," tuturnya.
Dia mengaku tidak keberatan jika hasil pertemuan ini menjadi bahan gunjingan. Meski begitu Moeldoko mengingatkan bahwa seorang pemimpin harus kuat dan tidak baperan.
"Saran saya, jadi seorang pemimpin adalah seorang pemimpin yang kuat. Jangan mudah baperan. Jangan mudah terombang-ambing dan seterusnya. Kalau anak buahnya ga boleh pergi ke mana-mana ya diborgol aja kali. Itu," katanya.
Moeldoko mengaku saat menerima tamu yang berasal dari Partai Demokrat tidak dapat memastikan konteks pembicaraannya. Namun dia menyebut bahwa pertemuan tersebut berisi curhat terkait kondisi Partai Demokrat.
"Berikutnya pada curhat situasi yang dihadapi ya gw dengerin aja. Berikutnya ya ya udah dengerin aja. Saya sih sebenarnya prihatin melihat situasi itu. Karena saya juga bagian yang mencintai Demokrat," tuturnya.
Dia mengaku tidak keberatan jika hasil pertemuan ini menjadi bahan gunjingan. Meski begitu Moeldoko mengingatkan bahwa seorang pemimpin harus kuat dan tidak baperan.
"Saran saya, jadi seorang pemimpin adalah seorang pemimpin yang kuat. Jangan mudah baperan. Jangan mudah terombang-ambing dan seterusnya. Kalau anak buahnya ga boleh pergi ke mana-mana ya diborgol aja kali. Itu," katanya.
(abd)
tulis komentar anda