Kader Demokrat Siap Hadapi Gangguan dan Intervensi yang Tidak Bermartabat
Senin, 01 Februari 2021 - 10:24 WIB
JAKARTA - Cuitan Presiden ke-6 RI yang juga pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengingatkan pemegang kekuasaan politik agar berpolitik yang lebih bermoral dan lebih beradab, direspons banyak pihak, termasuk dari internal Partai Demokrat .
Diketahui, Minggu, 31 Januari 2021, SBY menulis cuitan begini: "Bagi siapapun yang memegang kekuasaan politik, pada tingkat apapun, banyak cara berpolitik yang lebih bermoral & lebih beradab. Ada 3 golongan manusia, yaitu "the good", "the bad" & "the ugly". Kalau tidak bisa menjadi "the good" janganlah menjadi "the ugly". *SBY*".
Cuitan itu ditanggapi Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution. Menurut Syahrial, SBY memberi teladan kepada bangsa ini selama 10 tahun menjabat presiden dengan cara berpolitik bermoral dan beradab.
Baca juga: Mega dan JK Lebih Cocok Jadi King Maker Duet Ganjar-Sandi dan Anies-AHY
"Kader @PDemokrat atas bimbingan Bapak SBY dan arahan Ketum @AgusYudhoyono siap menghadapi gangguan dan intervensi pihak luar yg tdk bermartabat!," demikian dikutip dari akun Twitter @syahrial_nst.
Diketahui, Minggu, 31 Januari 2021, SBY menulis cuitan begini: "Bagi siapapun yang memegang kekuasaan politik, pada tingkat apapun, banyak cara berpolitik yang lebih bermoral & lebih beradab. Ada 3 golongan manusia, yaitu "the good", "the bad" & "the ugly". Kalau tidak bisa menjadi "the good" janganlah menjadi "the ugly". *SBY*".
Cuitan itu ditanggapi Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution. Menurut Syahrial, SBY memberi teladan kepada bangsa ini selama 10 tahun menjabat presiden dengan cara berpolitik bermoral dan beradab.
Baca juga: Mega dan JK Lebih Cocok Jadi King Maker Duet Ganjar-Sandi dan Anies-AHY
"Kader @PDemokrat atas bimbingan Bapak SBY dan arahan Ketum @AgusYudhoyono siap menghadapi gangguan dan intervensi pihak luar yg tdk bermartabat!," demikian dikutip dari akun Twitter @syahrial_nst.
(zik)
tulis komentar anda