Pesan SBY ke Para Pemegang Kekuasaan: Jangan Menjadi The Ugly
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kepada para pemimpin di berbagai tingkatan tentang cara-cara berpolitik.
Baca Juga: Isu Kudeta Demokrat, PKS Sebut Mesti Ada yang Bertanggung Jawab
Menurut dia, para pemimpin harus menggunakan cara-cara berpolitik yang bermoral dan beradab.
Hal tersebut diungkapkan SBY melalui akun Twitternya @SBYudhoyono, Minggu 31 Januari 2021.
Baca Juga: Seperti Koruptor, Psikolog Forensik Usul Pembatasan Ruang Gerak Buzzer
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu juga menilai ada tiga golongan manusia, yakni baik, buruk dan jelek. "Bagi siapa pun yang memegang kekuasaan politik, pada tingkat apa pun, banyak cara berpolitik yang lebih bermoral dan lebih beradab. Ada tiga golongan manusia, yaitu "the good", "the bad" & "the ugly". Kalau tidak bisa menjadi "the good" janganlah menjadi "the ugly"," cuit SBY melalui akun Twitternya.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Irwan Fecho ikut mengomentari cuitan SBY yang dinilai sebagai filsafat moral penuh kebijaksanaan dari seorang SBY.
"Sebuah filsafat moral yang penuh kebijaksanaan dari bapak SBY untuk siapa pun pemegang kuasa politik. Agar dalam berkuasa menggunakan nilai dan norma moral dalam menggunakan kuasanya. Terima kasih Bapak SBY untuk warisan wisdomnya.." cuiit Irwan melalui akun Twitternya, @irwan_fecho
Baca Juga: Isu Kudeta Demokrat, PKS Sebut Mesti Ada yang Bertanggung Jawab
Menurut dia, para pemimpin harus menggunakan cara-cara berpolitik yang bermoral dan beradab.
Hal tersebut diungkapkan SBY melalui akun Twitternya @SBYudhoyono, Minggu 31 Januari 2021.
Baca Juga: Seperti Koruptor, Psikolog Forensik Usul Pembatasan Ruang Gerak Buzzer
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu juga menilai ada tiga golongan manusia, yakni baik, buruk dan jelek. "Bagi siapa pun yang memegang kekuasaan politik, pada tingkat apa pun, banyak cara berpolitik yang lebih bermoral dan lebih beradab. Ada tiga golongan manusia, yaitu "the good", "the bad" & "the ugly". Kalau tidak bisa menjadi "the good" janganlah menjadi "the ugly"," cuit SBY melalui akun Twitternya.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Irwan Fecho ikut mengomentari cuitan SBY yang dinilai sebagai filsafat moral penuh kebijaksanaan dari seorang SBY.
"Sebuah filsafat moral yang penuh kebijaksanaan dari bapak SBY untuk siapa pun pemegang kuasa politik. Agar dalam berkuasa menggunakan nilai dan norma moral dalam menggunakan kuasanya. Terima kasih Bapak SBY untuk warisan wisdomnya.." cuiit Irwan melalui akun Twitternya, @irwan_fecho
(dam)