Mega dan JK Lebih Cocok Jadi King Maker Duet Ganjar-Sandi dan Anies-AHY

Senin, 25 Januari 2021 - 08:49 WIB
loading...
Mega dan JK Lebih Cocok...
Direktur Eksekutif SUDRA, Fadhli Harahab mengawatak Megawati Soekarnoputri maupun Jusuf Kalla (JK) lebih cocok menjadi king maker ketimbang peserta Pilpres 2024. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Peluang majunya dua politisi kawakan, yakni Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) sebagai bakal calon presiden 2024 seperti yang disampaikan Refly Harun tak bisa dipastikan secara presisi. Namun, peluang kedua tokoh itu tetap terbuka luas meski mereka memiliki usia yang tak lagi disebut muda.

Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA), Fadhli Harahab mengatakan berkaca dari kemenangan Mahathir Mohammad di Pemilu Malaysia dan Joe Biden di Pemilu Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu, nampaknya menjadi dorongan bagi kedua tokoh nasional Tanah Air itu untuk mengikuti jejak Mahathir dan Biden mencalonkan diri kembali dalam kontestasi Pilpres 2014 mendatang.

Ia menilai masih kuatnya polarisasi politik di masyarakat membut isu ini menjadi santer berdengung. Sehingga kedua tokoh ini dipersepsikan sebagai orang yang pro dan kontra terhadap pemerintah.

Namun demikian, menurut Fadhli jika kedua figur ini bermaksud maju sebagai kandidat di Pilpres 2024 sah-sah saja karena konstitusi membolehkan itu. "Mungkin-mungkin saja. Setiap figur yang berpotensi bisa saja menjadi kandidat asalkan sesuai aturan main," ujar Fadhli saat dihubungi SINDOnews, Senin (25/1/2021).

Melihat peluangnya, Fadhli menyatakan baik Megawati maupun JK lebih cocok menjadi king maker ketimbang peserta pilpres. Mengingat, telah bermunculan banyak kandidat muda yang memiliki elektabilitas dan reputasi bagus.

"Peluangnya lebih besar menjadi king maker ketimbang peserta," kata Analis Politik asal UIN Jakarta itu.

Fadhli menduga berdasarkan konstelasi politik terkini kedua tokoh ini akan berbeda kubu di Pilpres 2024 mendatang. Sebab, sedari awal persepsi itu sudah mengemuka karena polarisasi politik di masyarakat tadi.

Dia menuturkan bisa saja misalnya Megawati bersama Prabowo Subianto menjadi king maker untuk duet Ganjar Pranowo dan Sandiaga S Uno yang didukung partai politik lainnya. Sedangkan, JK bisa mendorong atau menjadi king maker untuk duet Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan menarik koalisi partai lain.

"Bu Mega king maker kubu sebelah sana dan Pak JK king maker sebelah sini. Apakah akan muncul king maker dari luar dua kubu ini? Kita lihat nanti. Tapi yang pasti, figur yang diusung Bu Mega dan JK nantinya harus dapat restu partai yang ada," pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
7 Fakta Dokumen Rahasia...
7 Fakta Dokumen Rahasia Titipan Hasto Kristiyanto yang Dititipkan ke Petinggi PDIP
Megawati Tulis Surat...
Megawati Tulis Surat Dukacita atas Wafatnya Paus Fransiskus
Hari Kartini, Megawati...
Hari Kartini, Megawati Tegaskan Perempuan Bukan Makhluk yang Harus Tunduk dalam Diam
Megawati: Perempuan...
Megawati: Perempuan adalah Tiang Negara, jika Rapuh, Tergulinglah Masa Depan Bangsa
Internal PDIP Solid...
Internal PDIP Solid Jelang Kongres, Yasonna: Mana Ada Beda-beda Sikap
Sinyal Pertemuan Lanjutan...
Sinyal Pertemuan Lanjutan Prabowo dan Megawati, Gerindra: Itu Suatu yang Baik!
Banyak Kader PDIP Minta...
Banyak Kader PDIP Minta Megawati Jadi Ketum Lagi
Megawati Nonton Drama...
Megawati Nonton Drama Teater Sejarah Soekarno dan Imam Al Bukhari di Gedung Kesenian Jakarta
Prabowo Bertemu Megawati...
Prabowo Bertemu Megawati di Momen Lebaran, Puan: Akan Ada Pertemuan Selanjutnya
Rekomendasi
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
Kapan Jadwal Drawing...
Kapan Jadwal Drawing Piala AFF U-23 2025: Catat Tanggalnya!
Berita Terkini
PPP Siap Muktamar, Sekjen:...
PPP Siap Muktamar, Sekjen: Tak ada Pergantian Pengurus Wilayah dan Cabang
3 jam yang lalu
2 Rumah Tersangka Korupsi...
2 Rumah Tersangka Korupsi Bank BJB Digeledah KPK, 3 Mobil dan 1 Motor Disita
5 jam yang lalu
Kapolri Perwirakan Aiptu...
Kapolri Perwirakan Aiptu Jimmi Farma Polisi Pemilik Pesantren Gratis
5 jam yang lalu
Layakkah Soeharto Diberi...
Layakkah Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional?
5 jam yang lalu
Pelunasan Biaya Haji...
Pelunasan Biaya Haji Reguler Diperpanjang hingga 2 Mei Khusus untuk 4 Provinsi
6 jam yang lalu
Legislator Gerindra...
Legislator Gerindra Ungkap Perintah Presiden Bawa Angin Segar Tertibkan Truk ODOL
6 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved