Mesra, PDIP-Gerindra Diprediksi Bikin Paket Koalisi di Pilkada dan Pilpres 2024
Minggu, 31 Januari 2021 - 08:34 WIB
Sedangkan di Jawa Tengah, PDIP yang menjadikan provinsi itu sebagai 'kandang banteng' bisa menyodorkan banyak kader terbaiknya yang berpasangan dengan kader Gerindra. Misal, PDIP bisa mendorong nama Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau bahkan Gibran Rakabuming Raka berpasangan dengan Sudirman Said yang saat ini menjadi kader Gerindra, atau tetap memberikan kesempatan berduet dengan putra almarhum KH. Maimoen Zubair, Taj Yasin Maimoen, yang saat ini menjadi Wakil Gubernur Jateng.
Baca juga: 5 Politisi Senayan Ini Berpeluang Menjadi Pesaing Anies Basweda
"Saya kira potensi bergabungnya dua kandidat ini dalam satu koalisi di Pilkada DKI cukup besar, mengingat hubungan PDIP-Gerindra yang dekat. Nah problemnya, di Jakarta, Gerindra harus rela melepas Anies Baswedan dipinang partai lain," ujarnya.
Selanjutnya, Pilpres 2024 akan menjadi momen berikutnya. Kemesraan PDIP-Gerindra juga diprediski akan berlangsung manjadi satu paket koalisi. Nama-nama yang muncul sebagai kandidat capres-cawapres dimungkinkan menjadi kandidat kuat. Misalnya, Prabowo-Puan Maharani atau Ganjar Pranowo-Sandiaga S Uno (Sandi).
Baca Juga: Amerika Hingga Denmark Tertarik Ikuti Kaderisasi Ulama di Masjid Istiqlal
Menurut Fadhli, jika melihat kontestasi politik yang berkembang saat ini, faktor probabilitas lebih cenderung ke duet Ganjar-Sandi. Sementara, Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP bersama Prabowo nantinya mengambil peran sebagai king maker.
Dan, simulasi lainnya, tetap menempatkan Puan sebagai calon Ketua DPR dua periode. "Saya pikir koalisi PDIP-Gerindra sudah menjadi satu paket. Paket untuk Pilkada Serentak dan Pilpres 2024," pungkasnya.
Baca juga: 5 Politisi Senayan Ini Berpeluang Menjadi Pesaing Anies Basweda
"Saya kira potensi bergabungnya dua kandidat ini dalam satu koalisi di Pilkada DKI cukup besar, mengingat hubungan PDIP-Gerindra yang dekat. Nah problemnya, di Jakarta, Gerindra harus rela melepas Anies Baswedan dipinang partai lain," ujarnya.
Selanjutnya, Pilpres 2024 akan menjadi momen berikutnya. Kemesraan PDIP-Gerindra juga diprediski akan berlangsung manjadi satu paket koalisi. Nama-nama yang muncul sebagai kandidat capres-cawapres dimungkinkan menjadi kandidat kuat. Misalnya, Prabowo-Puan Maharani atau Ganjar Pranowo-Sandiaga S Uno (Sandi).
Baca Juga: Amerika Hingga Denmark Tertarik Ikuti Kaderisasi Ulama di Masjid Istiqlal
Menurut Fadhli, jika melihat kontestasi politik yang berkembang saat ini, faktor probabilitas lebih cenderung ke duet Ganjar-Sandi. Sementara, Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP bersama Prabowo nantinya mengambil peran sebagai king maker.
Dan, simulasi lainnya, tetap menempatkan Puan sebagai calon Ketua DPR dua periode. "Saya pikir koalisi PDIP-Gerindra sudah menjadi satu paket. Paket untuk Pilkada Serentak dan Pilpres 2024," pungkasnya.
(zik)
tulis komentar anda