Keluarga Syekh Ali Jaber Minta Pemberitaan Villa Mewah Ditarik

Sabtu, 23 Januari 2021 - 18:23 WIB
Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Dr Abdurrahman Al Habsyi saat mendampingi Syekh Muhammad Jaber, Sabtu (23/1/2021). Foto/YouTube
JAKARTA - Syekh Muhammad Jaber atas nama keluarga besar almarhum Syekh Ali Jaber mengklarifikasi perihal viralnya pemberitaan mengenai Villa Marseillia Hills di Puncak, Bogor yang disebut milik Syekh Ali Jaber. Hal ini disampaikannya lewat akun YouTube resmi Syekh Ali Jaber.

Adik almarhum ini menegaskan bahwa Syekh Ali Jaber tidak memiliki villa tersebut, bahkan tidak memiliki satu persen pun saham dari villa tersebut. Pihak keluarga juga meminta agar pemberitaan tersebut ditarik oleh pengunggahnya. Baca juga: Keluarga Ungkap Syekh Ali Jaber Tak Punya Rumah Ataupun Mobil Pribadi

"Kami sangat berharap agar berita-berita yang viral yang beredar beberapa waktu yang lalu yang mengabarkan tentang villa yang dimiliki Syekh Ali Jaber, bahkan dicantumkan pula rumah dan lain sebagainya. Hendaknya pihak-pihak terkait untuk menarik pemberitaan tersebut, dikarenakan pemberitaan yang beredar tersebut tidak benar adanya," ujar Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Dr Abdurrahman Al Habsyi saat mendampingi Syekh Muhammad Jaber, Sabtu (23/1/2021).

Abdurrahman kembali menegaskan bahwa almarhum Syekh Ali Jaber tidak memiliki villa tersebut. Villa itu hanya merupakan milik sahabat almarhum dan almarhum hanya membantu mempromosikannya.

Baca juga: Luhut Panjaitan Hibahkan Tanah 10 Hektare ke PBNU



"Syekh Ali Jaber tidak memiliki villa tersebut, villa tersebut sebagaimana dikatakan Syekh Muhammad Jaber adik beliau, adalah milik salah seorang sahabat Syekh Ali Jaber yang Syekh Ali Jaber membantu mempromosikan villa tersebut," tegasnya.

Untuk itu, pihaknya berharap bahwa klarifikasi ini membuat terang perihal kepemilikan villa tersebut dan dapat dipahami seluruh masyarakat.

"Semoga penjelasan dari kami ini menjadi terang dan dapat dipahami oleh segenap masyarakat dan terima kasih atas segala perhatiannya," pungkas Abdurrahman.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More