Putra Sulung Syekh Ali Jaber Kenang Sosok Sang Ayah: Halus, Enggak Pernah Marah

Selasa, 09 Februari 2021 - 19:33 WIB
loading...
Putra Sulung Syekh Ali...
Hasan Ali Jaber, putra sulung almarhum Syekh Ali Jaber mengenang sosok ayahanda yang lembut dan menjadi teman yang baik. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Hasan Ali Jaber, putra sulung almarhum Syekh Ali Jaber berbagi cerita mengenai sosok ayahandanya. Baginya, Syekh Ali Jaber adalah orang yang lembut dalam perilaku maupun tutur kata. Tak pernah dia mendengar almarhum berbicara dengan nada tinggi.

"Beliau (Syekh Ali Jaber) itu memang orangnya halus, enggak pernah angkat suara, walaupun sama anak, enggak pernah marah," ungkap Hasan dalam tayangan video yang diunggah oleh Youtube Official Syekh Ali Jaber, Selasa (9/2/2021).

Hasan juga mengenang bahwasanya dia tak pernah ditegur atau dimarahi ihwal urusan menjalankan salat. Syekh Ali, kata dia, lebih sering mengingatkan agar jangan sampai meninggalkan salat. "Cuma yang paling sering ingetin salat. Bukan negur, bukan marah, cuma ngingetin. Jangan ninggalin salat," tuturnya.

(Baca: Alasan Keluarga Meminta Ustaz Maaher Dimakamkan di Samping Syekh Ali Jaber)

Lebih jauh Hasan bercerita, almarhum juga dipandang olehnya sebagai sosok yang dekat dengan anak kecil. Menurutnya, jika Syekh Ali di rumah, maka dia sering bermain dengan anak-anak.

Hasan berujar, hal yang paling dirindukan paca ditinggalkan almarhum yaitu tak ada teman untuk belajar, baik itu belajar mengaji Alquran ataupun belajar agama Islam.

"Sering kadang mengaji berdua, saling simak. Sekarang sedih karena enggak ada temen belajar ngaji, enggak ada temen belajar tanya jawab masalah agama. Kehilangan sosok guru," ucapnya.

(Baca: Arie Untung Ungkap Hal Menakjubkan saat ke Makam Syekh Ali Jaber)

Sebagaimana diketahui, ulama kondang Syekh Ali Jaber meninggal Kamis (14/1/2020) pagi. Ulama asal Madinah, Arab Saudi ini meninggal pukul 09.00 WIB di Rumah Samit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Syekh Ali Jaber dirawat di rumah sakit akibat positif Covid-19 sejak akhir Desember lalu. Selama perawatan, sempat beredar kabar jika penceramah yang sudah mengantongi paspor Indonesia ini mengalami kritis.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1811 seconds (0.1#10.140)