Baku Tembak dengan KKB di Intan Jaya, Dua Prajurit TNI Gugur
Jum'at, 22 Januari 2021 - 17:02 WIB
JAKARTA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali melakukan aksi terornya dengan menembaki Prajurit TNI dari Yonif R 400/BR. Akibat baku tembak itu dua prajurit TNI yakni Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani gugur.
Baca Juga: Krisis Lahan Pemakaman Covid-19, Warning bagi Masyarakat agar Lebih Patuh Protokol Kesehatan
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa menuturkan, Pratu Roy bahkan ditembak secara membabi buta oleh KKB usai melaksanakan salat subuh di Pos Titigi Yonif Raider 400/BR di Kampung Titigi Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Papua Jumat, (22/1/2021).
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Kembar Guncang Baghdad, 28 Tewas dan 73 Luka
"Informasi yang didapat, Pratu Roy ditembak dari jarak 200 meter pada saat melaksanakan pembersihan usai melaksanakan ibadah sholat subuh," kata Suriastawa dalam keterangannya, Jumat (21/1/2021) sore.
(Baca: Pesawat MAF Dibakar KKB, Persekutuan Gereja Papua Barat: Kami Mengutuk Keras)
Sementara itu, sambung Suriastawa, Pratu Dedi Hamdani dari Pos Hitadipa, ditembaki saat melakukan pengejaran kepada KKB. Menurutnya, korban juga ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa.
Baca Juga: Perjanjian PBB Larang Senjata Nuklir Berlaku, Israel Tolak Tanda Tangan
"Dua korban penembakan KKN itu, meninggal dunia saat di evakuasi ke Timika dengan menggunakan helly Caracal," tuturnya.
Baca Juga: Krisis Lahan Pemakaman Covid-19, Warning bagi Masyarakat agar Lebih Patuh Protokol Kesehatan
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa menuturkan, Pratu Roy bahkan ditembak secara membabi buta oleh KKB usai melaksanakan salat subuh di Pos Titigi Yonif Raider 400/BR di Kampung Titigi Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Papua Jumat, (22/1/2021).
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Kembar Guncang Baghdad, 28 Tewas dan 73 Luka
"Informasi yang didapat, Pratu Roy ditembak dari jarak 200 meter pada saat melaksanakan pembersihan usai melaksanakan ibadah sholat subuh," kata Suriastawa dalam keterangannya, Jumat (21/1/2021) sore.
(Baca: Pesawat MAF Dibakar KKB, Persekutuan Gereja Papua Barat: Kami Mengutuk Keras)
Sementara itu, sambung Suriastawa, Pratu Dedi Hamdani dari Pos Hitadipa, ditembaki saat melakukan pengejaran kepada KKB. Menurutnya, korban juga ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa.
Baca Juga: Perjanjian PBB Larang Senjata Nuklir Berlaku, Israel Tolak Tanda Tangan
"Dua korban penembakan KKN itu, meninggal dunia saat di evakuasi ke Timika dengan menggunakan helly Caracal," tuturnya.
tulis komentar anda