Hasil Sensus 2020: Jumlah Penduduk 270,20 Juta Jiwa, Ini Rinciannya
Kamis, 21 Januari 2021 - 16:45 WIB
JAKARTA - Badan Pusat Statistik ( BPS ) merilis data hasil sensus penduduk 2020 . Sampai dengan September 2020 jumlah penduduk Indonesia adalah 270,20 juta jiwa.
“Jika dibandingkan dengan sensus penduduk terdahulu, kita bisa lihat bahwa jumlah penduduk Indonesia dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan,” Kepala BPS Suhariyanto katanya dalam acara Rilis Bersama Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan 2020, Kamis (21/2/2021).
(Baca:BPS Ungkap Indonesia Banyak Mengimpor 'Makanan Sisa')
Dia mengatakan bahwa dengan luas daratan Indonesia sebesar 1,9 jutakilmeter persegimaka kepadatan penduduk mencapai 141 jiwa per kilometer persegi. MenuruSuhariyanto, sejak 2010 hingga 2020, rata-rata laju pertumbuhan penduduk Indonesia 1,25% per tahun. Laju ini terjadi dipengaruhi angka kelahiran, kematian dan juga migrasi.
“Laju pertumbuhan penduduk Indonesia dari periode ke periode mengalami kecenderungan menurun. Salah satu penyebabnya adalah kebijakan pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk lewat program keluarga berencana yang diluncurkan sejak tahun 1980 an,” ujarnya.
Lebih lanjut terkait sebaran penduduk Indonesia tahun 2020 per pulau, sebanyak 151 ,6 juta jiwa atau 56,1% penduduk Indonesia ada di Pulau Jawa. Lalu 58,6 juta jiwa atau 21,68% di Pulau Sumatera. Kemudian 19,9 juta jiwa atau 7,36% di Sulawesi, 16,5 juta jiwa atau 6,15% ada di Pulau Kalimantan. Untuk Bali dan Nusa Tenggara sebanyak 15 juta jiwa atau 5,54%. Terakhir Maluku dan Papua sebanyak 8,6 juta jiwa atau 3,17%.
“Pulau terpadat adalah Pulau Jawa dengan luas 6,75% dari total wilayah Indonesia maka kepadatan 1.171 jiwa per km². Sebagai perbandingan, luas wilayah kalimantan 4 kali pulau jawa tp penduduknya hanya 6,15% dari total penduduk,” ungkapnya.
(Baca:Gubernur Berharap Hasil Sensus Penduduk 2020 Bantu Atasi COVID-19)
Suhariyanto menyebutkan bahwa dibandingkan dengan sensus penduduk tahun 2020 dengan sensus-sensus tahun sebelumnya terjadi pergeseran penduduk antar Pulau.
“Jika dibandingkan dengan sensus penduduk terdahulu, kita bisa lihat bahwa jumlah penduduk Indonesia dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan,” Kepala BPS Suhariyanto katanya dalam acara Rilis Bersama Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan 2020, Kamis (21/2/2021).
(Baca:BPS Ungkap Indonesia Banyak Mengimpor 'Makanan Sisa')
Dia mengatakan bahwa dengan luas daratan Indonesia sebesar 1,9 jutakilmeter persegimaka kepadatan penduduk mencapai 141 jiwa per kilometer persegi. MenuruSuhariyanto, sejak 2010 hingga 2020, rata-rata laju pertumbuhan penduduk Indonesia 1,25% per tahun. Laju ini terjadi dipengaruhi angka kelahiran, kematian dan juga migrasi.
“Laju pertumbuhan penduduk Indonesia dari periode ke periode mengalami kecenderungan menurun. Salah satu penyebabnya adalah kebijakan pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk lewat program keluarga berencana yang diluncurkan sejak tahun 1980 an,” ujarnya.
Lebih lanjut terkait sebaran penduduk Indonesia tahun 2020 per pulau, sebanyak 151 ,6 juta jiwa atau 56,1% penduduk Indonesia ada di Pulau Jawa. Lalu 58,6 juta jiwa atau 21,68% di Pulau Sumatera. Kemudian 19,9 juta jiwa atau 7,36% di Sulawesi, 16,5 juta jiwa atau 6,15% ada di Pulau Kalimantan. Untuk Bali dan Nusa Tenggara sebanyak 15 juta jiwa atau 5,54%. Terakhir Maluku dan Papua sebanyak 8,6 juta jiwa atau 3,17%.
“Pulau terpadat adalah Pulau Jawa dengan luas 6,75% dari total wilayah Indonesia maka kepadatan 1.171 jiwa per km². Sebagai perbandingan, luas wilayah kalimantan 4 kali pulau jawa tp penduduknya hanya 6,15% dari total penduduk,” ungkapnya.
(Baca:Gubernur Berharap Hasil Sensus Penduduk 2020 Bantu Atasi COVID-19)
Suhariyanto menyebutkan bahwa dibandingkan dengan sensus penduduk tahun 2020 dengan sensus-sensus tahun sebelumnya terjadi pergeseran penduduk antar Pulau.
Lihat Juga :
tulis komentar anda