Tim SAR Temukan Satu Material Serpihan Pesawat Sriwijaya Air
Rabu, 20 Januari 2021 - 18:52 WIB
JAKARTA - Di hari ke-12 Operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi satu serpihan material pesawat. Total temuan sampai pukul 18.00 WIB, sebanyak 324 human remains, 64 serpihan pesawat, dan 55 potongan besar pesawat ditemukan.
Temuan tersebut diterima Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman MS di Posko Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) II Tanjung Priok, Jakarta. "Tambahan material pesawat tersebut diserahkan bersamaan dengan kunjungan Presiden tadi siang," kata Rasman di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/1/2021).
Meskipun begitu, Rasman mengupayakan agar pencarian serpihan pesawat, bagian tubuh maupun CVR bisa segera ditemukan. "Koordinasi intensif juga kami lakukan dengan nelayan, karena material pesawat dan human remains yang belum berhasil kami evakuasi, diperkirakan sudah menyebar baik di permukaan maupun di dasar laut," tutupnya.
Baca juga: Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ 182 Terkendala DNA Jenazah
Sebelumnya diberitakan, Pesawat Sriwijaya Aie SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB. Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu, antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, tepatnya pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E.
Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut 62 penumpang, terdiri dari enam awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan enam awak sebagai penumpang.
Temuan tersebut diterima Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman MS di Posko Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) II Tanjung Priok, Jakarta. "Tambahan material pesawat tersebut diserahkan bersamaan dengan kunjungan Presiden tadi siang," kata Rasman di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/1/2021).
Meskipun begitu, Rasman mengupayakan agar pencarian serpihan pesawat, bagian tubuh maupun CVR bisa segera ditemukan. "Koordinasi intensif juga kami lakukan dengan nelayan, karena material pesawat dan human remains yang belum berhasil kami evakuasi, diperkirakan sudah menyebar baik di permukaan maupun di dasar laut," tutupnya.
Baca juga: Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ 182 Terkendala DNA Jenazah
Sebelumnya diberitakan, Pesawat Sriwijaya Aie SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB. Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu, antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, tepatnya pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E.
Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut 62 penumpang, terdiri dari enam awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan enam awak sebagai penumpang.
(zik)
tulis komentar anda