Bantu Korban Gempa Turki, Indonesia Hari Ini Kirim Tim SAR dan Anjing Pelacak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia sudah mempersiapkan personel SAR untuk dikirim dalam misi kemanusiaan gempa Turki. Bantuan personel SAR itu akan diberangkatkan, Sabtu (11/2/2023) ini.
"Pemerintah Indonesia akan melepas bantuan kemanusiaan berupa dukungan personel Urban Search and Rescue (USAR) menuju Turki," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, Jumat (10/2/2023).
Tidak hanya personel, Tim SAR juga akan dilengkapi dengan satwa terlatih guna membantu proses pencarian korban gempa yang masih tertimbun bangunan.
"Tim ini didukung dengan satuan anjing terlatih, baik SAR Dog, dan K-9 (anjing pelacak)," kata dia.
Pelepasan Tim SAR tersebut akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi dari instalasi militer Lanud Halim Perdanakusuma.
Diketahui, gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah dengan kekuatan 7,8 Magnitudo pada Senin (6/2/2023) mengguncang Provinsi Kahramanras, Turki. Akibat gempa tersebut puluhan ribu orang meninggal dunia, baik di Turki dan Suriah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menginstruksikan Menko PMK agar segera mengirimkan bantuan kemanusiaan ke di Turki dan Suriah.
“Saya tadi baru menghadap Presiden tentang rencana pemerintah untuk memberikan bantuan di Turki dan Suriah. Intinya Presiden memberikan perintah kepada Menko PMK untuk mengkoordinasikan bantuan ke Turki dan Suriah secepat mungkin,” ujar Muhadjir, Rabu (8/2/2023).
Muhadjir mengatakan pemerintah mengutamakan pemberian bantuan berupa Tim Emergency Medical Team (EMT), Tim Middle Urban Search and Rescue (MUSAR), dan dukungan logistik peralatan dan kebutuhan dasar masyarakat pasca bencana.
"Pemerintah Indonesia akan melepas bantuan kemanusiaan berupa dukungan personel Urban Search and Rescue (USAR) menuju Turki," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, Jumat (10/2/2023).
Tidak hanya personel, Tim SAR juga akan dilengkapi dengan satwa terlatih guna membantu proses pencarian korban gempa yang masih tertimbun bangunan.
"Tim ini didukung dengan satuan anjing terlatih, baik SAR Dog, dan K-9 (anjing pelacak)," kata dia.
Pelepasan Tim SAR tersebut akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi dari instalasi militer Lanud Halim Perdanakusuma.
Diketahui, gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah dengan kekuatan 7,8 Magnitudo pada Senin (6/2/2023) mengguncang Provinsi Kahramanras, Turki. Akibat gempa tersebut puluhan ribu orang meninggal dunia, baik di Turki dan Suriah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menginstruksikan Menko PMK agar segera mengirimkan bantuan kemanusiaan ke di Turki dan Suriah.
“Saya tadi baru menghadap Presiden tentang rencana pemerintah untuk memberikan bantuan di Turki dan Suriah. Intinya Presiden memberikan perintah kepada Menko PMK untuk mengkoordinasikan bantuan ke Turki dan Suriah secepat mungkin,” ujar Muhadjir, Rabu (8/2/2023).
Muhadjir mengatakan pemerintah mengutamakan pemberian bantuan berupa Tim Emergency Medical Team (EMT), Tim Middle Urban Search and Rescue (MUSAR), dan dukungan logistik peralatan dan kebutuhan dasar masyarakat pasca bencana.
(thm)