Efikasi Tinggi, Pendonor Plasma Darah untuk Pasien Covid-19 Rendah

Selasa, 19 Januari 2021 - 06:10 WIB
Dia juga meminta agar kepala daerah untuk ikut berperan aktif dalam sosialisasi gerakan nasional ini. Selain itu juga pemerintah daerah bersama PMI menyediakan fasilitas yang diperlukan agar gerakan nasional ini dapat berjalan dengan baik. “Kepada Direktur Rumah Sakit, Organisasi Profesi, dan Mitra Pemerintah lainnya, untuk ikut memberikan informasi, pemahaman, dan edukasi yang baik kepada pasien yang akan sembuh sehingga tergerak untuk memberikan donor plasma konvalesen,” katanya.

Sementara itu Ketua PMI Jusuf Kalla mengakui jika pendonor plasma darah dari penyintas Covid-19 masih relative rendah. Saat ini dalam setiap bulan, PMI baru bisa menyediakan 1.000 donor plasma konvalesen. Padahal PMI menargetkan ada 5.000 pendonor plasma darah dari penyintas Covid-19 setiap bulannya. “Kita masih butuh 5 kali lipat dari itu. Kita butuh setidaknya 5.000 pendonor per bulan seluruh Indonesia," katanya.

Menurut JK, angka kesembuhan dari Covid-19 di Indonesia cukup banyak mencapai 700 ribu orang. Artinya jika ada 10% sebagai pendonor plasma menurutnya sudah cukup untuk membantu mereka yang sedang dirawat di rumah sakit dengan gejala sedang hingga berat. "Permintaan 200 per hari, sanggupnya 50 per hari. 1.500 per bulan. kita sudah capai itu. Sekarang yang menunggu, yang antri banyak sekali," katanya.

Salah satunya yang menjadi pendonor plasma adalah Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto. Pendonor, lanjutnya menyelamatkan orang yang tengah berjuang melawan Covid-19. Bahkan, donor plasma juga diperuntukkan tak hanya bagi pasien yang kritis.

Dia menjabarkan bagaimana peran PMI saat ini. Kapasitas PMI seluruh Indonesia, per hari bisa melayani 1.000 pendonor. ALat yang digunakan untuk donor plasma menurutnya mencukupi. "Di PMI ada 60-an. di Jakarta saja berapa, ada 6. Surabaya Makassar. Seluruh Indonesia ada," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan plasma konvalesen sebagai salah satu bentuk ikhtiar dalam memerangi Covid-19. “Plasma ini salah satu ikhtiar dan sudah diuji kemanjurannya. Soal target akan dilihat," katanya singkat.dita angga
(war)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More