Belanja Bahan Uji Kepatutan Calon Kapolri, Komisi III-PPATK Rapat Tertutup
Kamis, 14 Januari 2021 - 14:55 WIB
JAKARTA - Komisi III DPR memutuskan menggelar rapat dengar pendapat umum dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ( PPATK ) secara tertutup, Kamis (14/1/2020). Rapat tersebut mengagendakan mendengar masukan dan informasi PPATK sebelum Komisi III menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon kapolri .
Baca Juga: Telepon Prabowo, Menhan AS Nyatakan Siap Bantu Pencarian Pesawat Sriwijaya Air
Rapat dibuka sekitar pukul 14.07 WIB di ruang rapat Komisi III DPR, Gedung Nusantara II, dipimpin langsung Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni. Awalnya, Sahroni melaporkan catatan sektretariat, berdasarkan absensi, hadir sebanyak 18 anggota dari 7 fraksi.
(Baca: Jokowi Tunjuk Listyo Sigit Jadi Calon Kapolri, Sikap PKS dan Demokrat Ditunggu)
Dalam rapat tersebut Komisi III DPR berencana mendalami transaksi keuangan atau aliran dana yang berkaitan dengan calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Salah satu yang digali dalam rapat nanti yakni mempertanyakan apakah ada keberadaan aliran dana yang mencurigakan dari jenderal bintang tiga yang tengah menjabat sebagai Kabareskrim tersebut.
Baca Juga: Banyak Pilihan Pemimpin untuk Jakarta
"Meminta penjelasan PPATK terkait dengan hasil pemantauan dan penelusuran keuangan calon Kapolri. Apakah ada aliran yang mencurigakan baik di dalam negeri atau luar negeri," kata Wakil Ketua Komisi III DPR, Pangeran Khairul Saleh kepada wartawan, Kamis (14/1/2021).
Baca Juga: Telepon Prabowo, Menhan AS Nyatakan Siap Bantu Pencarian Pesawat Sriwijaya Air
Rapat dibuka sekitar pukul 14.07 WIB di ruang rapat Komisi III DPR, Gedung Nusantara II, dipimpin langsung Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni. Awalnya, Sahroni melaporkan catatan sektretariat, berdasarkan absensi, hadir sebanyak 18 anggota dari 7 fraksi.
(Baca: Jokowi Tunjuk Listyo Sigit Jadi Calon Kapolri, Sikap PKS dan Demokrat Ditunggu)
Dalam rapat tersebut Komisi III DPR berencana mendalami transaksi keuangan atau aliran dana yang berkaitan dengan calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Salah satu yang digali dalam rapat nanti yakni mempertanyakan apakah ada keberadaan aliran dana yang mencurigakan dari jenderal bintang tiga yang tengah menjabat sebagai Kabareskrim tersebut.
Baca Juga: Banyak Pilihan Pemimpin untuk Jakarta
"Meminta penjelasan PPATK terkait dengan hasil pemantauan dan penelusuran keuangan calon Kapolri. Apakah ada aliran yang mencurigakan baik di dalam negeri atau luar negeri," kata Wakil Ketua Komisi III DPR, Pangeran Khairul Saleh kepada wartawan, Kamis (14/1/2021).
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda