Sekjen MUI: Perlu Edukasi dan Sosialisasi Bagi Masyarakat Soal Vaksinasi

Rabu, 13 Januari 2021 - 17:50 WIB
Sekjen MUI yang juga Tokoh Muhammadiyah, Amirsyah Tambunan mengatakan bahwa pengalaman imunisasi sejak kecil dapat menjadi modal terkait vaksinasi COVID-19. Foto/BPMI Setpres
JAKARTA - Sekjen Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) yang juga Tokoh Muhammadiyah, Amirsyah Tambunan mengatakan bahwa pengalaman imunisasi sejak kecil dapat menjadi modal terkait vaksinasi COVID-19 . Perlu diketahui Amiesyah merupakan salah satu tokoh yang divaksinasi bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi tadi.

“Tentu kita sudah berpengalaman di imunisasi sejak kecil. Jadi pengalaman imunisasi ini bisa menjadi modal bahwa imunisasi terkait COVID-19 itu biasa-biasa saja. Dalam arti tidak tanda-tanda yang membuat kita sakit atau kelainan macam-macam. Alhamdulilah kondisi sehat walafiat,” ujarnya di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, (12/1/2021). Baca juga: Politikus PDIP Tolak Vaksinasi, DPR: Demi Keselamatan Masyarakat Tak Boleh Menolak

Selain itu, dia menilai perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat soal vaksinasi. Sehingga pelaksanaan vaksinasi bisa mencakup 70% penduduk Indonesia sebagai syarat tercapainya kekebalan komunal atau herd immunity.

“Untuk mencapai ini diperlukan sekali lagi sosialisasi, edukasi. Dan juga masyarakat bisa memahami arti penting imunisasi ini untuk menjaga di keluarga dan masyarakat secara komunal,” tuturnya.

Menurutnya, pemerintah harus mengajak tokoh-tokoh masyarakat, agama maupun ada untuk melakukan sosialisasi vaksin COVID-19. Ini perlu disosialisasikan dengan sebaik-baiknyanya agar masyarakat paham.



“Nah dalam konteks itu tetap harus menjaga protokol kesehatan. Jaga jarak, termasuk cuci tangan, pakai masker, olahraga yang cukup, jangan panik. Kemudian kita doa dan tawakal. Terakhir tentu dengan iman, yakin kita Allah akan beri kesembuhan, kemudian aman. Insya Allah imun kita diperkuat oleh Allah,” jelasnya.

Pasca divaksinasi dia mengaku tidak ada keluhan apapun. Sebelum menerima vaksin kondisi kesehatannya juga dipastikan terlebih dulu. Baca juga: Ribka Tjiptaning Tolak Vaksinasi COVID-19, Ini Penjelasan PDIP

“Saya tidak ada keluhan. Alhamdulilah sebelum divaksin saya di cek dulu, bagaimana gula darahnya, kolesterol dan segala macam. Saya dalam kondisi sehat walafiat. Semoga Allah memberikan kesehatan kepada kita semua dan kita terhindar dari COVID-19,” pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More