Potongan Tubuh Seluruh Korban Sriwijaya Air Ditargetkan Ketemu Sebelum 7 Hari
Senin, 11 Januari 2021 - 20:41 WIB
JAKARTA - Memasuki hari ketiga jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu , Jakarta, upaya pencarian dan evakuasi jasad korban membuahkan hasil. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas ) telah mengumpulkan sejumlah temuan tersebut untuk diperiksa tim Disaster Victim Indentifikasi (DVI).
Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman mengatakan menargetkan potongan tubuh dari 62 penumpang dan kru yang menjadi korban bisa dikumpulkan dan diserahkan kepada DVI sebelum memasuki hari ke-7.
"Kalau kita sih ingin secepatnya (pencatian), sebanyak-banyaknya kita kumpulkan. Data terkait identifikasi korban ini kan keputusannya ada di DVI," ujar Hendra, Senin (11/1/2021).
(Baca:Titik Lokasi Pencarian Korban Pesawat Sriwijaya Air Diperluas)
Menurut dia, bila DVI Polri sudah bisa mengidentifikasi keseluruhan potongan tubuh korban, pencarian akan dihentikan. "Kalau identifikasinya menyatakan 62 korban sudah mewakili semua body part yang kita angkut, selesai. Buat apalagi kita? Karna 62 si A, si B, si C, almarhum, selesai semua, kelar," katanya.
Tetapi bila dalam 7 hari belum mencapai target, Basarnas akan memperpanjangan masa pencarian. Hal ini merupakan standar pencarian korban kecelakaan penerbangan nasional yang didasarkan aturan International Civil Aviation Organization (ICAO) atau Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.
Dalam beleid badan dunia itu menejelaskan bahwa setiap pelaksanaan operasi yang mengakibatkan kecelakaan transportasi udara maupun laut sipil keweangannya ada di badan nasional pencarian dan pertolongan atau Basarnas.
(Baca:Black Box Sriwijaya Air Dikabarkan Sudah Ketemu, Basarnas Lanjutkan Pencarian Korban)
Dari pantauan MNC News Portal di lokasi KN SAR Wisnu pada senin pagi hingga malam ini, tercatat sudah ada 11 kantong yang berisi bagian tubuh korban yang diperoleh tim penyelam di bawah komando Basarnas. Mereka adalah tim yang menggunakan kapal Wisnu saat melakukan eksplorasi di bawah laut Pulau Seribu.
"Pencapaian hari ini total kita lakukan baik dari pencarian udara bukan dibawah saya tapi kalo untuk permukaan dan yang dasar ini total keseluruhan itu sampai di jam 12.44 Wib tadi, belum yang diatas ini (lantai kapal) masih ada 3 kan, totalnya sampai sekarang ini 8 kantong tadi, dan 8 kantong ini tadi jam 12.44 Wib sudah kita kirim. ini masih ada 3 kantong lagi yang baru tadi ngambil selesai mau makan siang, udah ada 3 kantong, jadi kalo hari ini baru 11," jelasnya.
Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman mengatakan menargetkan potongan tubuh dari 62 penumpang dan kru yang menjadi korban bisa dikumpulkan dan diserahkan kepada DVI sebelum memasuki hari ke-7.
"Kalau kita sih ingin secepatnya (pencatian), sebanyak-banyaknya kita kumpulkan. Data terkait identifikasi korban ini kan keputusannya ada di DVI," ujar Hendra, Senin (11/1/2021).
(Baca:Titik Lokasi Pencarian Korban Pesawat Sriwijaya Air Diperluas)
Menurut dia, bila DVI Polri sudah bisa mengidentifikasi keseluruhan potongan tubuh korban, pencarian akan dihentikan. "Kalau identifikasinya menyatakan 62 korban sudah mewakili semua body part yang kita angkut, selesai. Buat apalagi kita? Karna 62 si A, si B, si C, almarhum, selesai semua, kelar," katanya.
Tetapi bila dalam 7 hari belum mencapai target, Basarnas akan memperpanjangan masa pencarian. Hal ini merupakan standar pencarian korban kecelakaan penerbangan nasional yang didasarkan aturan International Civil Aviation Organization (ICAO) atau Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.
Dalam beleid badan dunia itu menejelaskan bahwa setiap pelaksanaan operasi yang mengakibatkan kecelakaan transportasi udara maupun laut sipil keweangannya ada di badan nasional pencarian dan pertolongan atau Basarnas.
(Baca:Black Box Sriwijaya Air Dikabarkan Sudah Ketemu, Basarnas Lanjutkan Pencarian Korban)
Dari pantauan MNC News Portal di lokasi KN SAR Wisnu pada senin pagi hingga malam ini, tercatat sudah ada 11 kantong yang berisi bagian tubuh korban yang diperoleh tim penyelam di bawah komando Basarnas. Mereka adalah tim yang menggunakan kapal Wisnu saat melakukan eksplorasi di bawah laut Pulau Seribu.
"Pencapaian hari ini total kita lakukan baik dari pencarian udara bukan dibawah saya tapi kalo untuk permukaan dan yang dasar ini total keseluruhan itu sampai di jam 12.44 Wib tadi, belum yang diatas ini (lantai kapal) masih ada 3 kan, totalnya sampai sekarang ini 8 kantong tadi, dan 8 kantong ini tadi jam 12.44 Wib sudah kita kirim. ini masih ada 3 kantong lagi yang baru tadi ngambil selesai mau makan siang, udah ada 3 kantong, jadi kalo hari ini baru 11," jelasnya.
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda