Airlangga Sebut Puncak Kasus Covid-19 Masih Terjadi pada Pekan Ini
Senin, 11 Januari 2021 - 15:18 WIB
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan puncak penambahan kasus Covid-19 masih akan terjadi pada minggu-minggu ini. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan puncak penambahan kasus Covid-19 masih akan terjadi pada minggu-minggu ini. Seperti diketahui penambahan kasus harian di Indonesia sudah tembus di angka 10.000.
“Tentu peningkatan ini, nanti puncaknya masih dalam minggu-minggu ini. Karena itu dua minggu dari liburan panjang,” katanya seusai rapat bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (11/1/2021). (Baca juga: Disetujui Jokowi, Pelarangan Masuk WNA Diperpanjang 14 Hari)
Dia mengatakan pembatasan kegiatan yang mulai dilakukan hari ini dapat menekan kenaikan kasus positif dan menekan angka kematian. Seperti diketahui pemerintah menerapkan pembatasan kegiatan di sejumlah daerah dari 11 hingga 25 Januari 2021. “Tentunya bapak presiden juga berharap bahwa kegiatan- kegiatan ini diharapkan dalam dua minggu kita bisa menekan kurva daripada tingkat kematian dan juga tingkat penularan,” tuturnya. (Baca juga: Komisi Fatwa MUI Tetapkan Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac Halal dan Suci)
Airlangga juga berharap adanya pembatasan ini masyarakat dapat berdisiplin menjalankan protokol kesehatan. “Diharapkan dengan kegiatan yang masyarakat berdisiplin, menjaga keluarga, menjaga diri sendiri dan juga menjaga masyarakat sekitar. Ini diharapkan kegiatan 3M terus dilaksanakan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan,” pungkasnya.
“Tentu peningkatan ini, nanti puncaknya masih dalam minggu-minggu ini. Karena itu dua minggu dari liburan panjang,” katanya seusai rapat bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (11/1/2021). (Baca juga: Disetujui Jokowi, Pelarangan Masuk WNA Diperpanjang 14 Hari)
Dia mengatakan pembatasan kegiatan yang mulai dilakukan hari ini dapat menekan kenaikan kasus positif dan menekan angka kematian. Seperti diketahui pemerintah menerapkan pembatasan kegiatan di sejumlah daerah dari 11 hingga 25 Januari 2021. “Tentunya bapak presiden juga berharap bahwa kegiatan- kegiatan ini diharapkan dalam dua minggu kita bisa menekan kurva daripada tingkat kematian dan juga tingkat penularan,” tuturnya. (Baca juga: Komisi Fatwa MUI Tetapkan Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac Halal dan Suci)
Airlangga juga berharap adanya pembatasan ini masyarakat dapat berdisiplin menjalankan protokol kesehatan. “Diharapkan dengan kegiatan yang masyarakat berdisiplin, menjaga keluarga, menjaga diri sendiri dan juga menjaga masyarakat sekitar. Ini diharapkan kegiatan 3M terus dilaksanakan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan,” pungkasnya.
(cip)
tulis komentar anda