Basarnas Perluas Radius Area Operasi Pencarian Sriwijaya Air Jadi 6 Sektor

Senin, 11 Januari 2021 - 09:48 WIB
Kapal milik Polair dan Basarnas bersiap melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Minggu (10/1/2021). Hari ini area pencarian diperluas menjadi enam sektor. FOTO/SINDOnews/ISRA TRIANSYAH
JAKARTA - Operasi pencarian dan pertolongan pesawat Sriwijaya Air jatuh memasuki hari ketiga. Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan bahwa area pencarian diperluas menjadi enam sektor.

"Sebelumnya, pada hari pertama dan kedua kemarin dibagi dalam empat sektor, pagi ini diperluas jadi enam sektor," kata Rasman dalam konferensi pers di Posko SAR Gabungan di Pelabuhan JICT II Tanjung Priuk Jakarta, Senin (11/1/2021).

Ia menambahkan, pencarian dikonsentrasikan di bawah air dengan tetap melakukan pencarian di permukaan air, termasuk penyisiran ke pantai-pantai sesuai perhitungan teknis SAR. "Pencarian di bawah air menggunakan Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV)," katanya. ( )



Unsur-unsur SAR yang dikerahkan hari ini juga bertambah. Ada sekitar 2.600 personel yang terlibat langsung dalam operasi pencarian dan pertolongan kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182.

Alat untuk SAR laut yang digunakan di antaranya 53 kapal yang memiliki spesifikasi untuk pencarian dan pertolongan, sea rider, jetski, RIB yang berjumlah sekitar 20 unit. "Sangat efektif pengerahannya, sesuai keperluan misi SAR di area pencarian," katanya.

Alar-alat tersebut standby sebanyak 13 unit siap digunakan sewaktu-waktu diperlukan untuk membantu pelaksanaan operasi hari ini. Sedangkan ambulance yang standby ada 12 unit. ( Basarnas: Jarak Sinyal Black Box Terlacak 150 Sampai 200 Meter dari Lokasi Pesawat Jatuh )

(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More