Berpotensi Nyapres di 2024, Empat Perempuan Ini Akan Ikuti Jejak Megawati?

Minggu, 10 Januari 2021 - 14:30 WIB
Berikut ini analisa singkat para tokoh perempuan yang berpotensi nyapres.

Susi Pujiastuti



Nama Susi Pujiastuti mencuat di pentas politik nasional sepanjang 2014-2019. Kiprahnya sebagai menteri kelautan dan perikanan saat itu menarik perhatian karena terkesan tanpa kompromi. Ketegasannya melarang ekspor benur lobster dan aksi penenggelaman kapal nelayan asing pencuri ikan sukses melambungkan namanya. Bahkan, saat tak lagi memiliki panggung sebagai menteri sejak 2019, popularitas Susi tidak surut. Dia tetap jadi magnet, termasuk di kalangan generasi muda.

Untuk maju sebagai capres di 2024, Susi punya start yang tidak buruk. Hasil survei Voxpopuli Research Center yang dirilis pada Oktober 2020, pengusaha transportasi udara ini memiliki elektabilitas 1,5%. Ada kenaikan 0,3% dibanding survei sebelumnya. Elektabilitas Susi beda tipis dengan Puan Maharani yang saat ini menjabat Ketua DPR, yaitu 1,7%.

Meski kini tak lagi punya panggung politik selepas tak menjabat memteri, namun kiprah Susi saat ini yang masih tetap kritis pada kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan bidang keluatan dan perikanan, akan membuat namanya tetap muncul di permukaan dan menjadi perbincangan publik.

(Baca juga : PDIP: Jaga Kebersihan, Sungai Adalah Jalan Peradaban )

Tantangan Susi adalah bagaimana dia tetap mencitrakan dirinya sebagai sosok perempuan yang tegas, tanpa kompromi, namun tetap unik dan berbeda dibanding figur lain. Hal itu bisa menarik minat partai politik untuk meminangnya dan dimajukan ke gelanggang pilpres.

Susi berpotensi diusung sebagai capres atau cawapres parpol menengah. Kansnya maju capres akan membesar jika nanti presidential threshold atau syarat bagi partai politik mengajukan capres dihapus, atau dari 20% kursi DPR menjadi 0%. Artinya, dengan begitu, semua partai peserta Pemilu Legislatif 2024 berhak mengajukan capres. Di sini Susi berpotensi dipinang sebagai capres atau cawapres alternatif.

Tri Rismaharini
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More