iNews Siang, Live di iNews TV Pukul 11.00: Sriwijaya Air Jatuh, Keluarga Menanti...

Minggu, 10 Januari 2021 - 11:11 WIB
Petugas basarnas menerima potongan tubuh manusia dari seorang nelayan dikawasan terjatuhnya pesawat sriwijaya air dikawasan pulau lancag kepulauan seribu, Minggu, 10/1/2021. FOTO/Sutikno
JAKARTA - Puluhan penyelam gabungan hari ini dikerahkan untuk mencari pesawat Sriwijaya Air , yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Pesawat Sriwijaya Air tujuan Pontianak itu jatuh setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Pesawat membawa 46 penumpang dewasa, tujuh anak anak, tiga bayi, pilot dan kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan dan tiga awak kabin. Sementara itu, Tim DVI Polda Kalimantan barat, pagi ini mulai mengambil sampel DNA keluarga inti penumpang Sriwijaya Air.



Nantinya data ante mortem tersebut akan dicocokkan dengan data post mortem, yang ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat dengan nomor penerbangan SJ-182. Pengambilan sampel DNA juga berlangsung di beberapa Polda untuk melayani keluarga korban yang di luar Kalimantan Barat.





Hari ini, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) akan memberangkatkan tiga alat utama sistem senjata (alutsista) untuk mencari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di sekitaran perairan Kepulauan Seribu. Adapun tiga alutsista tersebut terdiri dari pesawat CN-295, helikopter jenis Caracal, dan helikopter Super Puma NAS-332.

"Hari ini, kita akan gunakan pesawat CN dan dua helikopter untuk penerbangan pertama. Untuk searching area yang kira-kira lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya," ucap Asisten Operasi (Asops) KSAU Marsda TNI Henri Alfiandi di Lanud Halim Perdana Kusuma, Minggu (10/1/2021) pagi.



iNews Siang akan menyiarkan secara langsung pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dari sejumlah titik lokasi pencarian. Saksikan selangkapnya dalam iNews Siang Minggu, 10 Januari 2021 pukul 11.00 WIB secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(poe)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More