Pertamina Perkuat Digitalisasi Sektor Hulu Hingga Hilir

Sabtu, 09 Januari 2021 - 15:09 WIB
Yang ketiga, lanjut Nicke, Digital Integration dalam semua level kerja, yang bertujuan untuk melakukan improve skill dan budaya kerja serta untuk membentuk digital culture di semua level. Dengan hadirnya Digital Integration ini, Pertamina dapat mengimplementasikan pusat data dan modernisasi aplikasi yang dapat meringkas big data untuk memastikan kebutuhan data di setiap proses bisnis.

“Di era yang serba cepat seperti sekarang, ini menjadi kunci untuk pertumbuhan yang berkelanjutan sebuah perusahaan. Dan saya percaya, bahwa kolaborasi ini dapat memberikan dampak yang positif, tak hanya untuk dua perusahaan terkait, tapi juga untuk Indonesia untuk mencapai ketahanan energi nasional,” imbuhnya.

“HoA memberikan fondasi strategis Microsoft untuk membantu mewujudkan visi Pertamina sebagai perusahaan energi kelas dunia, dan pada saat yang bersamaan memberikan dampak yang signifikan dalam membangun ketahanan ekonomi Indonesia. Kami berkomitmen atas kerja sama ini, dan memastikan dukungan penuh dari organisasi kami,” kata Haris Izmee.

Direktur Penunjang Bisnis Pertamina M. Haryo Yunianto menyampaikan, melalui kerja sama ini, Pertamina Grup telah menerapkan teknologi digital di antaranya Predictive Maintenance. Aplikasi ini dihadirkan untuk memprediksi perawatan kilang sehingga menjaga kehandalan kilang dan memastikan stock produk untuk masyarakat. Untuk memperkuat operasional juga telah diterapkan P-Office yang melakukan otomasi proses administrasi korespondensi di Pertamina dengan menggunakan konsep mobility.

Lainnya, juga digunakan Join Operasional Dashboard dan Corporate Dashboard. Adapun, Modern Workplace dengan Office 365, diterapkan untuk meningkatkan kinerja dengan menggunakan tools kolaborasi seperti mteams (Vicon) dan penggunaan microsoft office secara Cloud untuk meningkatkan kinerja secara kolaborasi.

Untuk memonitor seluruh kegiatan operasional hilir hingga hulu, Pertamina Group memanfaatkan Join Operasional Dashboard. Sementara khusus sektor hulu, menggunakan aplikasi Operasional Dashboard Upstream (UPAD). Penggunaan Infrastruktur & Azure Dev Ops yang berada di Azure Azure Data Center membantu percepatan dalam inovasi serta memantau kinerja seluruh aplikasi yang digunakan di Pertamina. Aplikasi selanjutnya, Pertamina akan menggunakan machine learning berupa Crude Price Analytic, dari platform Microsoft Azure Cloud & Analytic.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ars)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More