Pinangki Ditanyai Jaringan Andi Irfan, Majelis Hakim Singgung Nasdem
Rabu, 06 Januari 2021 - 22:01 WIB
"Tidak masuk akal jawaban saudara. Tanpa mengetahui jaringan Irfan bagaimana, saudara mengajak Irfan ke sana untuk dipertemukan dengan Djoko Tjandra, dan diberikan kepercayaan untuk mengurus atau membantu kesulitannya Djoko Tjandra. Ga mungkin. Jaringannya Irfan tuh ke mana, ke mana saja?," kata Hakim.
"Waktu itu terkait Djoko Tjandra dia tidak mengatakan secara spesifik siapa saja yang dia kenal yang mulia. Jadi saya serahkan ke pada Pak Djoko," elak Pinangki.
Jawaban Pinangki pun dianggap tidak jelas, hakim pun menanyakan kembali apakah jaringan Andi Irfan dari pihak Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung atau pun DPR. Namun tetap, Pinangki mengelak bahwa dirinya tidak mengetahui latar belakang Andi Irfan.
"Apakah karena Irfan punya latar belakang politisi Nasdem?," tanya hakim penasaran. "Saya juga kurang paham yang mulia," jawab Pinangki.
"Di persidangan ini harus jelas. Tapi lucu juga kalau saudara gak paham. Tapi kemudian membawa Irfan untuk dipercaya berurusan dengan Djoko Tjandra. Terus terang majelis bisa memahami saudara membawa Anita karena dia advokat, untuk membantu urusan Djoko Tjandra dalam bidang hukum. Nah sekarang Irfan ini dibawa dalam rangka apa. Jaringan ini dengan apa?," tanya hakim kembali.
"Ya bahasannya waktu itu dia hanya mengatakan bisa dengan akses saya dan jaringan saya. Saya sampaikan ke Pak Djoko dan Pak Djoko waku itu belum mengiyakan, kemudian sehari setelahnya dia mengatakan oke bawa saja ke sini," kata Pinangki.
Dalam perdebatan yang panjang itu, Pinangki tetap saja bungkam tidak mau memberitahu majelis hakim latar belakang Andi Irfan dan jaringannya yang bisa membantu Djoko Tjandra.
"Waktu itu terkait Djoko Tjandra dia tidak mengatakan secara spesifik siapa saja yang dia kenal yang mulia. Jadi saya serahkan ke pada Pak Djoko," elak Pinangki.
Jawaban Pinangki pun dianggap tidak jelas, hakim pun menanyakan kembali apakah jaringan Andi Irfan dari pihak Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung atau pun DPR. Namun tetap, Pinangki mengelak bahwa dirinya tidak mengetahui latar belakang Andi Irfan.
"Apakah karena Irfan punya latar belakang politisi Nasdem?," tanya hakim penasaran. "Saya juga kurang paham yang mulia," jawab Pinangki.
"Di persidangan ini harus jelas. Tapi lucu juga kalau saudara gak paham. Tapi kemudian membawa Irfan untuk dipercaya berurusan dengan Djoko Tjandra. Terus terang majelis bisa memahami saudara membawa Anita karena dia advokat, untuk membantu urusan Djoko Tjandra dalam bidang hukum. Nah sekarang Irfan ini dibawa dalam rangka apa. Jaringan ini dengan apa?," tanya hakim kembali.
"Ya bahasannya waktu itu dia hanya mengatakan bisa dengan akses saya dan jaringan saya. Saya sampaikan ke Pak Djoko dan Pak Djoko waku itu belum mengiyakan, kemudian sehari setelahnya dia mengatakan oke bawa saja ke sini," kata Pinangki.
Dalam perdebatan yang panjang itu, Pinangki tetap saja bungkam tidak mau memberitahu majelis hakim latar belakang Andi Irfan dan jaringannya yang bisa membantu Djoko Tjandra.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda