Capaian Kinerja 2020 KPK, Firli Bahuri Sebut IPAK Alami Kenaikan
Rabu, 30 Desember 2020 - 11:02 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri mengungkapkan dalam capaian kinerja pihaknya selama 2020, Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) telah terealisasi hampir dengan skor 3,84. Dengan skala indeks 0 sampai 5, rentang indeks 3,76 sampai 5,00 yang berarti sangat antikorupsi, maka skor IPAK 2020 dikategorikan sangat antikorupsi.
Hal ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya 2019. Dimana IPAK 2020 mencatat skor 3,84 naik sebesar 0,14 poin dibandingkan tahun 2019. "Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK), realisasi IPAK dengan realisasi 3,84 dari target 4 atau mencapaian 96%," ujar Firli dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (30/12/2020). (Baca juga: Buronan Harun Masiku Jadi Catatan Hitam bagi KPK)
Untuk Asset Recovery, kata Firli telah direalisasikan 58,80 dari target 70 (capaian 84%). Untuk Opini BPK atas Laporan Keuangan KPK Realisasi WTP dari target WTP (capaian 100%). Sedangkan untuk Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja KPK Realisasi 81,64 dari target 82 (capaian 99,56%). Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja KPK mendapatkan 81,64 predikat A. Lalu untuk Indeks Maturitas Sistem Pengendalian Instansi Pemerintah (SPIP) KPK Realisasi 3,56 dari target 3,6 (capaian 98,89%) merupakan hasil yang disampaikan oleh Tim Penilai BPKP. (Baca juga: Mahfud Sebut KPK Era Firli Lebih Baik Ketimbang Era Agus Rahardjo)
"Indeks Maturitas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) KPK Realisasi Indeks Maturitas SPBE KPK sesuai hasil Asesmen mandiri yang dilakukan KPK bersama Tim KemenPAN-RB pada tanggal 12 Oktober 2020 sebesar 3,55 dari skala 4. Angka ini lebih besar dibanding capaian tahun 2019 sebesar 2,68," ungkapnya.
Lalu untuk rekomendasi Perbaikan Regulasi dan Tata Kelola pada Sektor Prioritas dengan realisasi 33,33% dari target 40% (capaian 83,25%) berupa rekomendasi dihasilkan dari 7 kajian cepat penanganan Covid-19. "Monitoring tindak lanjut rekomendasi hasil penelitian Realisasi 41,53% dari target 24% (capaian 120%) berupa 27 rekomendasi dari 65 kajian rekomendasi," pungkasnya.
Hal ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya 2019. Dimana IPAK 2020 mencatat skor 3,84 naik sebesar 0,14 poin dibandingkan tahun 2019. "Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK), realisasi IPAK dengan realisasi 3,84 dari target 4 atau mencapaian 96%," ujar Firli dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (30/12/2020). (Baca juga: Buronan Harun Masiku Jadi Catatan Hitam bagi KPK)
Untuk Asset Recovery, kata Firli telah direalisasikan 58,80 dari target 70 (capaian 84%). Untuk Opini BPK atas Laporan Keuangan KPK Realisasi WTP dari target WTP (capaian 100%). Sedangkan untuk Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja KPK Realisasi 81,64 dari target 82 (capaian 99,56%). Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja KPK mendapatkan 81,64 predikat A. Lalu untuk Indeks Maturitas Sistem Pengendalian Instansi Pemerintah (SPIP) KPK Realisasi 3,56 dari target 3,6 (capaian 98,89%) merupakan hasil yang disampaikan oleh Tim Penilai BPKP. (Baca juga: Mahfud Sebut KPK Era Firli Lebih Baik Ketimbang Era Agus Rahardjo)
"Indeks Maturitas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) KPK Realisasi Indeks Maturitas SPBE KPK sesuai hasil Asesmen mandiri yang dilakukan KPK bersama Tim KemenPAN-RB pada tanggal 12 Oktober 2020 sebesar 3,55 dari skala 4. Angka ini lebih besar dibanding capaian tahun 2019 sebesar 2,68," ungkapnya.
Lalu untuk rekomendasi Perbaikan Regulasi dan Tata Kelola pada Sektor Prioritas dengan realisasi 33,33% dari target 40% (capaian 83,25%) berupa rekomendasi dihasilkan dari 7 kajian cepat penanganan Covid-19. "Monitoring tindak lanjut rekomendasi hasil penelitian Realisasi 41,53% dari target 24% (capaian 120%) berupa 27 rekomendasi dari 65 kajian rekomendasi," pungkasnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda