Reshuffle dan Harapan 2021

Senin, 28 Desember 2020 - 17:59 WIB
Meskipun demikian pemerintah juga menyadari pentingnya dukungan aspek teknis dari pengelolaan kementerian kesehatan sehingga pemerintah juga melantik wakil menteri kesehatan yang berlatar belakang tenaga kesehatan (dokter). Kombinasi menteri dan wakil menteri pada sektor kesehatan ini dipandang mampu memenuhi harapan masyarakat akan penanganan pandemi Covid-19 dan pengelolaan berbagai persoalan kesehatan masyarakat seperti misalnya tingginya tingkat gizi buruk, stunting, dan persoalan kesehatan lainnya.

Berikutnya, sektor yang penting adalah kementerian sosial, salah satu penyebab reshuffle di Kementerian Sosial adalah menteri sebelumnya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena terlibat korupsi dana bansos. Tanpa adanya pandemi Covid-19 kondisi persoalan sosial di Indonesia memang sudah kompleks, apalagi dalam kondisi seperti saat ini. Harapan masyarakat pada menteri sosial yang baru adalah mampu menyelesaikan berbagai persoalan sosial seperti ancaman kemiskinan, ancaman pengangguran, dan pemulihan atas dampak sosial akibat pandemi.

Selanjutnya, sektor perekonomian juga harus menjadi fokus dan prioritas pemerintah dalam menjawab harapan masyarakat. Pemulihan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata yang terdampak Covid-19 mutlak untuk dilakukan mengingat sektor ini, selain langsung berkorelasi dengan perekonomian masyarakat, juga merupakan salah satu sumber pemasukan negara di tengah persoalan melebarnya neraca dagang (defisit). Artinya, pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata harus menjadi agenda utama menteri baru.

Berikutnya adalah sektor perdagangan, fokus utama menteri perdagangan yang baru adalah mengatasi defisit neraca dagang dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri Indonesia sehingga berkorelasi dengan sektor ekonomi domestik dan peningkatan pendapatan masyarakat. Artinya, keseimbangan ekspor dan impor harus menjadi agenda utama menteri perdagangan yang baru.

Indonesia sebagai negara agraris dan maritim yang memiliki sumber daya alam yang berlimpah juga perlu memperkuat aspek maritim, khususnya di sektor kelautan dan perikanan. Demikian juga di sektor pertanian.

Sektor hukum nampaknya juga menjadi harapan banyak masyarakat untuk diperbaiki, baik dalam aspek materiil (perundang-undangan) maupun pada aspek formal (penegakan hukum). Persoalan hukum, dan kepastian hukum banyak menghambat investasi yang diharapkan akan memperbaiki kesejahteraan masyarakat. Demikian juga masyarakat mengharapkan penegakan hukum yang tidak transaksional, menghapus stigma hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Mill (1994), menguraikan bahwa sebaik-baiknya hukum adalah hukum yang membawa kebahagiaan bagi sebanyak mungkin masyarakat. Hal inilah yang perlu menjadi agenda wakil menteri hukum dan ham yang baru dilantik, selain mengawal pembentukan berbagai aturan turunan dari omnibus law Cipta Kerja.

Terakhir adalah persoalan pluralisme dan separatisme yang menggerogoti NKRI. Agenda utama dari menteri agama yang baru adalah mengawal pluralisme sehingga bhineka tunggal ika bukan saja menjadi retorika tetapi betul-betul mengejawantah dalam kehidupan masyarakat. Demikian juga agenda utama dari wakil menteri pertahanan yang baru adalah memperkuat teritorial Indonesia dan menjaga NKRI dari gangguan eksternal maupun internal seperti separatisme.
(bmm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More