Satgas Covid-19 Minta Pemda Pastikan Pemudik Lakukan Tes PCR dan Rapid Test Antigen
Kamis, 24 Desember 2020 - 22:48 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito kembali mengingatkan masyarakat untuk menghindari kegiatan yang menimbulkan kerumunan dan membatasi perjalanan liburan ke luar kota. Dia pun meminta pemerintah daerah ( pemda ) untuk mengatisipasi pemudik di akhir tahun.
"Saya minta pimpinan dan satgas untuk antisipasi masuknya pemudik dengan memastikan mereka sudah melakukan tes PCR atau rapid test antigen . Pastikan juga ketersediaan ruang isolasi,” katanya saat konferensi pers, Kamis (24/12/2020).
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada pemda yang telah membuat surat edaran (SE) terkait pembatasan perjalanan dalam menghadapi libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Dia mengatakan bahwa masyarakat harus belajar dari pengalaman sebelumnya yakni libur berdampak pada peningkatan kasus.
(
).
“Penting untuk diingat bahwa libur Natal dan akhir tahun ini juga memiliki potensi peningkatan kasus apabila pemerintah tidak mengambil kebijakan untuk mengendalikan mobilitas masyarakat," ujarnya.
Wiku mengungkapkan bahwa upaya pengetatan melalui persyaratan perjalanan berupa testing merupakan langkah pengendalian peningkatan kasus. Kami berharap keputusan pemerintah dapat dipatuhi oleh seluruh masyarakat," pungkasnya.
( ).
Lihat Juga: Survei Indikator Politik: Mayoritas Publik Merasa Terbantu Polri selama Mudik Lebaran 2024
"Saya minta pimpinan dan satgas untuk antisipasi masuknya pemudik dengan memastikan mereka sudah melakukan tes PCR atau rapid test antigen . Pastikan juga ketersediaan ruang isolasi,” katanya saat konferensi pers, Kamis (24/12/2020).
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada pemda yang telah membuat surat edaran (SE) terkait pembatasan perjalanan dalam menghadapi libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Dia mengatakan bahwa masyarakat harus belajar dari pengalaman sebelumnya yakni libur berdampak pada peningkatan kasus.
(
Baca Juga
“Penting untuk diingat bahwa libur Natal dan akhir tahun ini juga memiliki potensi peningkatan kasus apabila pemerintah tidak mengambil kebijakan untuk mengendalikan mobilitas masyarakat," ujarnya.
Wiku mengungkapkan bahwa upaya pengetatan melalui persyaratan perjalanan berupa testing merupakan langkah pengendalian peningkatan kasus. Kami berharap keputusan pemerintah dapat dipatuhi oleh seluruh masyarakat," pungkasnya.
( ).
Lihat Juga: Survei Indikator Politik: Mayoritas Publik Merasa Terbantu Polri selama Mudik Lebaran 2024
(zik)
tulis komentar anda