Beras Organik, Salah Satu Cara Hidup Sehat di Tengah Pandemi
Sabtu, 19 Desember 2020 - 18:11 WIB
Mengkonsumsi beras organik menjadi salah satu pilihan untuk menjalankan hidup sehat, terutama di tengah pandemi. Seperti beras organik jenis menthik susu. Foto/SINDOnews/Ilustrasi
JAKARTA - Mengkonsumsi beras organik menjadi salah satu pilihan untuk menjalankan hidup sehat, terutama di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) ini. Seperti beras organik jenis menthik susu produksi petani Bali dengan merek 'Terrice', merupakan pilihan tepat untuk menjalankan pola hidup sehat.
(Baca juga: Adanya Vaksin Corona Tak Serta Merta Tuntaskan Pandemi)
Direktur Utama Kaya Strategic, Nita Kartikasari mengatakan, Terrice adalah beras organik pilihan yang diolah dengan keselarasan antara manusia dengan alam.
(Baca juga: Vaksin Bukan Otomatis Kita Bebas dari Ancaman Covid-19)
"Proses penanaman dilakukan sesuai dengan adat budaya Bali yang selama ini terbukti menghasilkan panenan terbaik dan berkualitas. Peluncuran resmi 'Terrice' ke pasar adalah upaya konkret untuk menjadikan produk pangan organik Indonesia yang terseleksi dengan baik untuk memiliki daya saing yang tinggi di pasar," kata Nita, Sabtu (20/12/2020).
Jika selama ini produk organik Indonesia seperti tenggelam digempur merek asing, kini saatnya produk organik lokal juga bisa berjaya di pasar lokal dan bahkan juga internasional.
"Kami ingin muncul brand kebanggaan Indonesia dari hasil bumi dan produksi Indonesia, dengan kualitas bagus, harga yang baik, dan diserap dengan baik oleh pasar. Jika produk dan brand berkembang, maka hajat hidup petani organik Sangeh juga akan turut terangkat," ucap Nita.
Salah satu petani binaan, Wayan Sudiana mengaku berbahagia. Selama sekitar empat tahun menjadi petani padi organik, Sudiana bersama kelompok taninya sudah merasakan manfaat langsung seperti kesuburan tanah yang tetap terjaga dan keuntungan panenan yang berlipat ketimbang cara bertani sebelumnya.
"Dengan pemasaran yang baik atas produk beras organik ini, kami berharap nasib para petani seperti kami kian membaik," ujar Wayan Sudiana.
Direktur PT Meta Inti Duta Roni Pramaditia menyatakan rasa syukurnya atas peluncuran produk Terrice yang merupakan karya bersama dengan melibatkan banyak pihak. Peluncuran produk beras organik lokal ini merupakan tonggak penting upaya menyejahterakan petani produk organik di seluruh Indonesia.
Khusus untuk komoditas beras, pihaknya sudah melakukan pendampingan sejak tahun 2007 dengan sebaran lebih dari 10 provinsi, mulai dari Aceh Besar sampai Merauke. Selain beras, PT Meta Inti Duta juga mengembangkan produk teh yang memiliki nilai historis yang tinggi karena kelompok usaha PT Meta Inti Duta juga mengelola lahan perkebunan yang pernah dibangun Belanda.
(Baca juga: Adanya Vaksin Corona Tak Serta Merta Tuntaskan Pandemi)
Direktur Utama Kaya Strategic, Nita Kartikasari mengatakan, Terrice adalah beras organik pilihan yang diolah dengan keselarasan antara manusia dengan alam.
(Baca juga: Vaksin Bukan Otomatis Kita Bebas dari Ancaman Covid-19)
"Proses penanaman dilakukan sesuai dengan adat budaya Bali yang selama ini terbukti menghasilkan panenan terbaik dan berkualitas. Peluncuran resmi 'Terrice' ke pasar adalah upaya konkret untuk menjadikan produk pangan organik Indonesia yang terseleksi dengan baik untuk memiliki daya saing yang tinggi di pasar," kata Nita, Sabtu (20/12/2020).
Jika selama ini produk organik Indonesia seperti tenggelam digempur merek asing, kini saatnya produk organik lokal juga bisa berjaya di pasar lokal dan bahkan juga internasional.
"Kami ingin muncul brand kebanggaan Indonesia dari hasil bumi dan produksi Indonesia, dengan kualitas bagus, harga yang baik, dan diserap dengan baik oleh pasar. Jika produk dan brand berkembang, maka hajat hidup petani organik Sangeh juga akan turut terangkat," ucap Nita.
Salah satu petani binaan, Wayan Sudiana mengaku berbahagia. Selama sekitar empat tahun menjadi petani padi organik, Sudiana bersama kelompok taninya sudah merasakan manfaat langsung seperti kesuburan tanah yang tetap terjaga dan keuntungan panenan yang berlipat ketimbang cara bertani sebelumnya.
"Dengan pemasaran yang baik atas produk beras organik ini, kami berharap nasib para petani seperti kami kian membaik," ujar Wayan Sudiana.
Direktur PT Meta Inti Duta Roni Pramaditia menyatakan rasa syukurnya atas peluncuran produk Terrice yang merupakan karya bersama dengan melibatkan banyak pihak. Peluncuran produk beras organik lokal ini merupakan tonggak penting upaya menyejahterakan petani produk organik di seluruh Indonesia.
Khusus untuk komoditas beras, pihaknya sudah melakukan pendampingan sejak tahun 2007 dengan sebaran lebih dari 10 provinsi, mulai dari Aceh Besar sampai Merauke. Selain beras, PT Meta Inti Duta juga mengembangkan produk teh yang memiliki nilai historis yang tinggi karena kelompok usaha PT Meta Inti Duta juga mengelola lahan perkebunan yang pernah dibangun Belanda.
(maf)
tulis komentar anda