Airlangga: Kisah Sukes Penerima Kartu Prakerja, Inspirasi di Tengah Pandemi

Rabu, 16 Desember 2020 - 13:12 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bangga mendengarkan kisah sukses penerima Kartu Prakerja. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Program Kartu Prakerja dinilai sangat membantu generasi muda untuk terus berkarya di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Bahkan banyak yang sukses dengan adanya program tersebut.

(Baca juga: Menko Airlangga Terima 11 Perwakilan Penerima Kartu Prakerja dari Seluruh Indonesia)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bangga mendengarkan kisah sukses penerima Kartu Prakerja. Ia berharap kesuksesan itu dapat menginspirasi anak muda lainnya untuk tetap semangat di tengah pandemi.

(Baca juga: Sip, DANA Sudah Bisa Digunakan untuk Pencairan Uang Insentif Kartu Prakerja)

Hal ini dikatakan Airlangga saat menerima 11 perwakilan penerima Kartu Prakerja dari seluruh Indonesia di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Selasa 15 Desember 2020.



"Saya senang dan bangga mendengar kisah para penerima Kartu Prakerja yang datang dari Aceh hingga Jayapura, dari Nunukan hingga Rote ini. Kisah-kisah mereka ini menjadi bukti keberhasilan tujuan program Kartu Prakerja dalam hal skilling, upskilling, dan reskilling," ujar Airlangga dalam siaran pers, Rabu (16/12/2020).

Sebelas orang ini representasi dari 5,6 juta penerima Kartu Prakerja di 514 kabupaten dan kota dari 34 provinsi se-Indonesia. Mereka terjaring dalam sebelas gelombang pendaftaran dari April hingga November 2020 yang diikuti oleh 43 juta orang.

Sebagaimana diketahui, Program Kartu Prakerja awalnya dirancang untuk fokus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Namun, dalam rangka Percepatan Penanganan Covid-19, dilakukan refocusing Program Kartu Prakerja menjadi program semi bantuan sosial.

Airlangga juga menyampaikan apresiasi kepada Tim Pelaksana dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja. Menurutnya, hal ini merupakan capaian besar dalam suatu pelaksanaan program Pemerintah, mengingat program ini baru berusia kurang dari 1 tahun.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More