RS Diminta Tunggu Arahan Pemerintah, Satgas: Jangan Promo Vaksinasi
Selasa, 15 Desember 2020 - 20:18 WIB
JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 memberikan tanggapannya terkait adanya pre order vaksinasi yang dilakukan oleh sejumlah rumah sakit (RS). Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta kepada RS untuk menunggu arahan resmi dari pemerintah.
(Baca juga: MPR Minta Pemerintah Tutup Celah Komersialisasi Vaksin Covid-19)
"Jadi satgas meminta kepada RS untuk menunggu arahan dan keputusan pemerintah terkait dengan program vaksinasi," kata Wiku saat konferensi pers, Selasa (15/12/2020).
(Baca juga: DPR Pertanyakan Nasib Vaksin Sinovac China Jika Uji Klinis Tak Memadai)
Dia juga meminta agar tidak melakukan promosi vaksinasi sebelum ada keputusan resmi. Hal ini menghindari kesimpangsiuran informasi.
"Jangan melakukan promosi atau kegiatan serupa terkait program vaksinasi sebelum ada keputusan resmi dari pemerintah untuk mencegah kesimpangsiuran informasi di masyarakat," tuturnya.
Lebih lanjut Wiku mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang mengkaji berbagai hal teknis terkait program vaksinasi.
"Informasi terkait dengan detail pelaksanaan vaksinasi juga masih dalam pembahasan. Hal ini akan diinformasikan setelah terdapat keputusan resmi pemerintah," pungkasnya.
(Baca juga: MPR Minta Pemerintah Tutup Celah Komersialisasi Vaksin Covid-19)
"Jadi satgas meminta kepada RS untuk menunggu arahan dan keputusan pemerintah terkait dengan program vaksinasi," kata Wiku saat konferensi pers, Selasa (15/12/2020).
(Baca juga: DPR Pertanyakan Nasib Vaksin Sinovac China Jika Uji Klinis Tak Memadai)
Dia juga meminta agar tidak melakukan promosi vaksinasi sebelum ada keputusan resmi. Hal ini menghindari kesimpangsiuran informasi.
"Jangan melakukan promosi atau kegiatan serupa terkait program vaksinasi sebelum ada keputusan resmi dari pemerintah untuk mencegah kesimpangsiuran informasi di masyarakat," tuturnya.
Lebih lanjut Wiku mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang mengkaji berbagai hal teknis terkait program vaksinasi.
"Informasi terkait dengan detail pelaksanaan vaksinasi juga masih dalam pembahasan. Hal ini akan diinformasikan setelah terdapat keputusan resmi pemerintah," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda