Satu Bulan Jejak Petualang Habib Rizieq Berakhir Ancaman Jeruji Besi

Jum'at, 11 Desember 2020 - 06:30 WIB
Habib Rizieq Shihab. Dok Sindonews
JAKARTA - Kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air mendapat antusias dari para pendukungnya, Selasa (10/11/2020). Euforia penyambutannya begitu luar biasa.

Ribuan orang memadati Bandara Soekarno-Hatta . Bahkan akses menuju kesana nyaris lumpuh selama beberapa jam. Selain di bandara, ribuan orang juga menanti kehadiran Habib Rizieq di rumahnya di kawasan Petamburan , Jakarta Pusat.

(Baca Juga:Tiba di Puncak, Ribuan Orang Berbaju Putih Sambut Kedatangan Habib Rizieq)

Kepulangan Habib Rezieq diakui pengikutnya menjadi pengobat rindu setelah beberapa tahun di berada di Arab Saudi. Sesampainya di bandara dan petamburan, Habib Rizieq langsung menyampa dan menemui pengikutnya yang sejak lama menunggu. Sholawat dan takbir pun menggema.

(Baca Juga:Ratusan Ribu Massa Diperkirakan Jemput Habib Rizieq di Bandara Soetta)





Sehari setelah itu, Habib Rizieq bergerliya. Dia langsung melakukan sejumlah pertemuan dengan jumlah massa yang sangat banyak disejumlah lokasi. Selain di Megamendung , Bogor, Jawa Barat, Habib Rizieq juga mengumpulkan pengikutnya di Petamburan dalam jumlah besar yang dikemas dalam acara Maulid Nabi Muhamad SWT.

Acara tersebut mengundang reaksi banyak orang karena digelar di tengah meroketnya kasus virus Covid-19. Meski demikian cara tersebut tetap berjalan meski diklaim telah menerapkan protokol kesehatan.

(Baca Juga:Hari Ini Habib Rizieq Bakal Diperiksa Polda Metro Terkait Kerumunan di Petamburan)



Kerumunan massa kembali terjadi di pagi harinya saat Habib Rizieq menggelar pernikahan putri tercintanya Najwa Shihab dan Muhamad Irfan di Petamburan, Sabtu 14 November 2020. Lagi-lagi hajatan ini menjadi sorotan tajam karena digelar di masa pandemi.

Imbas kerumunan massa kegiatan Habib Rizieq berbuntut panjang. Selain menimbulkan kluster baru Covid-19, sejumlah pejabat turut dicopot. Satgas Covid-19 melaporkan total ada sekitar 77 orang yang terkonfirmasi positif di dua lokasi Bogor dan Jakarta.

(Baca Juga:Lurah Petamburan Positif COVID-19, Kantor Kelurahan Bakal Disemprot Disinfektan)

Sementara Mabes Polri mengumumkan pencopotan dua kapolda sekaligus. Pengumuman pencopotan itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, pada Senin (16/11/2020). Dua kapolda yang dicopot adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Rudy Sufahriadi.

Keduanya dicopot karena dinilai tidak menegakkan protokol kesehatan di acara kerumunan Habib Rizieq. "Diberi sanksi pencopotan, yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jabar Irjen pol Rudy Sufahriadi),” kata Argo.

(Baca Juga:2 Kapolda Dicopot Terkait Kerumunan Habib Rizieq Menjawab Kekecewaan Masyarakat)

Selain dua kapolda, Mabes Polri juga mencopot Kapolres Jakarta Pusat Heru Novianto dan Kapolres Bogor Roland Ronaldy. Buntut dari acara Habib Rizieq, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tanah Abang, Sukana juga turut dicopot dari jabatannya karena dianggap mengabaikan ketentuan protokol kesehatan saat menjalankan tugas pencatatan pernikahan anak Habib Rizieq.

(Baca Juga:Kerumunan di Kegiatan Habib Rizieq, Anies Copot Wali Kota Jakpus dan Kadis Lingkungan Hidup)

Imbas kegiatan Habib Rizieq juga berdampak pada pencopotan pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andono Warih dari jabatannya pada Sabtu 28 November 2020.

Drama Habib Rizieq terus bergulir. Polda Metro Jaya dan Polda Jabar bergerak cepat. Sejumlah orang yang terlibat dan yang diduga turut bertanggung jawab dipanggil untuk diperiksa. Tak terkecuali Anies, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Bupati Bogor Ade Yasin termasuk Habib Rizieq.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More