Satu Bulan Jejak Petualang Habib Rizieq Berakhir Ancaman Jeruji Besi
Jum'at, 11 Desember 2020 - 06:30 WIB
Drama Habib Rizieq terus bergulir. Polda Metro Jaya dan Polda Jabar bergerak cepat. Sejumlah orang yang terlibat dan yang diduga turut bertanggung jawab dipanggil untuk diperiksa. Tak terkecuali Anies, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Bupati Bogor Ade Yasin termasuk Habib Rizieq.
(Baca Juga:Terkait Kerumunan FPI, Anies Diperiksa 9 Jam dan Dicecar 33 Pertanyaan )
Anies dan Ridwan Kamil akhirnya datang memenuhi panggilan polisi. Begitu juga saksi lain yang turut dipanggil hadir di kantor polisi untuk memberikan keterangan. Pemanggilan Habib Rizieq mengundang reaksi dari pengikutnya. Sampai pada panggilan kedua yang bersangkutan tak mau datang ke kantor polisi dengan berbagai alasan.
(Baca Juga:Ridwan Kamil Diperiksa di Bareskrim, Ini Penjelasan Mabes Polri)
Disela-sela penanganan kasus tersebut, publik dikejutkan dengan penembakan yang menewaskan enam anggota laskar FPI di KM 50 ruas tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari. Keenam pengawal khusus Habib Rizieq itu adalah Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Faiz Ahmad Syukur (22), Andi Oktiawan (33), Muhammad Reza (20), Lutfi Hakim (24) dan Muhammad Suci Khadavi (21).
(Baca Juga:Soal Penyidikan 6 Laskar FPI yang Tewas Ditembak, Polri Terbuka Informasi dari Masyarakat)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, awalnya polisi menerima informasi adanya pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan Rizieq Shihab di Mapolda Metro Jaya, Senin kemarin. Informasi tersebut beredar melalui pesan singkat grup WhatsApp (WA).
Polisi kemudian menyelidiki kebenaran informasi itu dengan mengikuti mobil yang diduga mengangkut simpatisan Rizieq. Sampai di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek, menurut Fadil, kendaraan polisi tiba-tiba diserang oleh simpatisan Rizieq yang berjumlah 10 orang.
"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut Rizieq Shihab, kendaraan petugas dipepet, kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam sebagaimana yang rekan-rekan lihat di depan," kata Fadil sambil memperlihatkan sejumlah senjata yang disebut digunakan para simpatisan Rizieq itu.
(Baca Juga:Komnas HAM Bentuk Tim Selidiki Tewasnya 6 Laskar FPI)
(Baca Juga:Terkait Kerumunan FPI, Anies Diperiksa 9 Jam dan Dicecar 33 Pertanyaan )
Anies dan Ridwan Kamil akhirnya datang memenuhi panggilan polisi. Begitu juga saksi lain yang turut dipanggil hadir di kantor polisi untuk memberikan keterangan. Pemanggilan Habib Rizieq mengundang reaksi dari pengikutnya. Sampai pada panggilan kedua yang bersangkutan tak mau datang ke kantor polisi dengan berbagai alasan.
(Baca Juga:Ridwan Kamil Diperiksa di Bareskrim, Ini Penjelasan Mabes Polri)
Disela-sela penanganan kasus tersebut, publik dikejutkan dengan penembakan yang menewaskan enam anggota laskar FPI di KM 50 ruas tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari. Keenam pengawal khusus Habib Rizieq itu adalah Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Faiz Ahmad Syukur (22), Andi Oktiawan (33), Muhammad Reza (20), Lutfi Hakim (24) dan Muhammad Suci Khadavi (21).
(Baca Juga:Soal Penyidikan 6 Laskar FPI yang Tewas Ditembak, Polri Terbuka Informasi dari Masyarakat)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, awalnya polisi menerima informasi adanya pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan Rizieq Shihab di Mapolda Metro Jaya, Senin kemarin. Informasi tersebut beredar melalui pesan singkat grup WhatsApp (WA).
Polisi kemudian menyelidiki kebenaran informasi itu dengan mengikuti mobil yang diduga mengangkut simpatisan Rizieq. Sampai di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek, menurut Fadil, kendaraan polisi tiba-tiba diserang oleh simpatisan Rizieq yang berjumlah 10 orang.
"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut Rizieq Shihab, kendaraan petugas dipepet, kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam sebagaimana yang rekan-rekan lihat di depan," kata Fadil sambil memperlihatkan sejumlah senjata yang disebut digunakan para simpatisan Rizieq itu.
(Baca Juga:Komnas HAM Bentuk Tim Selidiki Tewasnya 6 Laskar FPI)
tulis komentar anda